Reporter: Tiara Susma
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Umat Muslim dianjurkan berwudhu sebelum melaksanakan ibadah.
Wudhu adalah bentuk mensucikan diri dari hadats atau najis kecil.
Ada beberapa hal yang dapat membatalkan wudhu seperti kentut, buang air kecil, buang air besar, dan lain-lain.
Termasuk menyentuh kulit orang yang bukan mahramnya.
Lantas, bagaimana jika suami istri bersentuhan setelah berwudhu?
Apakah hal itu membatalkan wudhu atau tidak?
Baca juga: Apakah Harus Berwudhu Lagi Setelah Selesai Mandi Wajib? Simak Penjelasan Ustaz Abdul Somad
Baca juga: Menyentuh Kemaluan Setelah Berwudhu, Apakah Membatalkan Wudhu Atau Tidak? Ini Penjelasan Buya Yahya
Buya Yahya memberikan penjelasan terkait hal tersebut.
Hal itu seperti dilansir dari video yang diunggah di YouTube Al-Bahjah TV pada 23 Agustus 2017.
Buya Yahya menegaskan hal itu sesuai dengan mazhab yang diyakini oleh umat Muslim.
Disebutkan Buya Yahya, kebanyakan masyarakat Indonesia menganut Mazhab Imam Syafi'i.
Menurut Mazhab Imam Syafi'i, suami istri bersentuhan dapat membatalkan wudhu.
"Mazhab Indonesia adalah mazhab Syafi'i, mazhab Syafi'i bersentuhan laki-laki dengan perempuan adalah batal, suami istri juga batal," ungkap Buya Yahya.
Kendati demikian, Buya Yahya menegaskan hal itu kembali lagi kepada mazhab yang diyakini.
Berbeda dari Mazhab Syafi'i, Mazhab Hanafi menyebut laki-laki dan perempuan bersentuhan tidak membatalkan wudhu.
Baca juga: Hukum Berwudhu dalam Keadaan Telanjang, Apakah Sah Atau Tidak? Begini Penjelasan Buya Yahya
Sementara, Mazhab Maliki berpendapat bahwa laki-laki dan perempuan bersentuhan tidak membatalkan wudhu jika tidak disertai dengan sahwat.
Namun, wudhu mereka akan batal jika bersentuhan disertai dengan sahwat.
Buya Yahya mengungkapkan perbedaan pandangan terkait hukum yang berlaku dalam agama bukan menjadi masalah.
Hal itu lantaran imam memiliki pemahaman yang berbeda-beda dalam menetapkan hukum agama.
Berikut video lengkapnya:
Bagaimana Hukumnya Berwudhu & Mengucap Bismillah di Kamar Mandi? Begini Penjelasan Buya Yahya
Sebelum menjalankan sholat, kita diwajibkan untuk berwudhu.
Berwudhu sendiri merupakan salah satu syarat sah sholat.
Maka dari itu, perlu diperhatikan betul tata cara berwudhu yang benar.
Pasalnya, cara mengambil wudhu akan mempengaruhi sah tidaknya sholat.
Ada beberapa hal yang perlu kalian ketahui mengenai berwudhu, termasuk mengenai adabnya.
Bagaimana adab mengambil wudhu sebelum menjalankan sholat?
Bolehkah kita mengambil wudhu di kamar mandi atau toilet?
Berikut penjelasan Buya Yahya seperti dilansir dari video yang diunggah di kanal YouTube Al-Bahjah TV pada 15 Desember 2017.
Baca juga: HUKUM Tren Ikoy-ikoyan di Instagram Menurut Syariat Islam, Apakah Haram? Ini Penjelasan Buya Yahya
Baca juga: HUKUM Telat Mengerjakan Sholat Subuh karena Bangun Kesiangan, Dosakah? Ini Penjelasan Buya Yahya
Buya Yahya menegaskan mengambil air wudhu di kamar mandi atau toilet diperbolehkan.
"Mengambil air wudhu di kamar mandi adalah sah.
Jika dia masuk ke kamar mandi yang ada klosetnya yang dipakai buang air kecil dan buang air besar,
tetap wudhunya adalah sah," ujar Buya Yahya.
Lebih lanjut, Buya Yahya menyebut mengucapkan bismillah dan kalimat dzikir di kamar mandi hukumnya makruh.
Bersifat makruh artinya perbuatan tersebut sebaiknya tidak dilakukan.
Arti dari Makruh sendiri adalah perbuatan yang jika dilakukan tidak mendapat dosa, tapi jika ditinggalkan akan mendapat pahala.
"Yang menjadi masalah adalah membaca bismillah dan menyebut kalimat dzikir di tempat tersebut itu seperti apa hukumnya," ungkap Buya Yahya.
"Hukumnya adalah tidak haram, hukumnya adalah makruh, mengucapkan bismillah dengan lidah yang terucap," sambungnya.
Baca juga: Melihat Sosok Lawan Jenis saat Menonton TV, Apakah Dosa? Ini Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah
Sementara itu, mengucapkan kalimat dzikir di kamar mandi hukumnya haram ketika mengeluarkan sesuatu.
Dengan kata lain, saat buang air kecil atau buang air besar.
"Kapan mengucapkan kalimat dzikir dan kalimat seperti itu haram?
Haramnya hanya di satu keadaan, waktu ada sesuatu yang keluar, kita menyebut kalimat dzikir itu haram," pungkasnya.
Buya Yahya menganjurkan untuk mengucapkan kalimat dzikir di dalam hati saja saat masuk kamar mandi.
Berikut video lengkapnya:
(TribunnewsMaker.com/Tiara Susma)
Berita dan artikel lainnya terkait Buya Yahya di sini