TRIBUNNEWSMAKER.COM - Nama Jacy Campbell menjadi viral di media sosial karena pernyataannya.
Dikutip dari Daily Mail, Jacy adalah seorang Ibu muda berusia 20 tahun.
Dirinya memiliki seorang anak yang berusia 1 tahun.
Melalui akun TikTok, Jacy mengatakan dirinya akan menyusui anaknya hingga usia 6 tahun.
Postingan tersebut menjadi ramai dan dirinya banyak dinasehati untuk tidak melakukan hal itu.
Banyak yang menasehatinya dan beranggapan karena dirinya masih muda jadi belum banyak tahu untuk menjadi Ibu.
Namun, Jacy tak mendengarkannya dan kekeuh akan tetap menyusui anaknya hingga berusia 6 tahun.
Baca juga: Keasyikan Pesta 6 Hari 6 Malam, Ibu Ini Telantarkan Anaknya Sampai Sang Bayi Meninggal Kelaparan
Baca juga: INGAT Ibu yang Hamil 8 Bayi? Kini Anaknya Total 14, Sempat Bangkrut Sekarang Nasibnya Berubah Makmur
Banyak netizen yang berujar jika hal itu salah secara moral.
Bahkan hal tersebut dapat dikategorikan sebagai kekerasan seksual pada anak sendiri.
Jacy pun marah dan tidak terima disebut melakukan kekerasan seksual.
Dirinya memposting foto bersama sang anak di TikTok.
Jacy menulis jika memberi makan anak itu adalah hal yang normal dan tidak ada hal yang seksual mengenai hal itu.
Video tersebut ditonton lebih dari 1,8 juta kali oleh pengguna TikTok.
Dirinya beranggapan menyusui adalah memberi makan anak yang diperpanjang.
Jacy juga tidak masalah jika anaknya yang nanti memasuki usia TK masih melihat buah dadanya.
Jacy juga mengatakan jika menyusui anak ada banyak manfaatnya.
Netizen terus mengomentarinya dan berusaha menyadarkannya.
Dirinya diberitahu jika suatu hari anaknya akan membencinya.
Meski begitu, ibu muda ini tetap tak mengidahkannya.
Hingga kini (2/2/2022), Jacy masih terus membuat konten yang kontroversial tersebut.
Kisah Lain, Keasyikan Pesta 6 Hari 6 Malam, Ibu Ini Telantarkan Anaknya Sampai Sang Bayi
Tingkah seorang wanita di Inggris satu ini sangat tidak bertanggung jawab.
Wanita bernama Verphy Kudi asyik pesta selama seminggu.
Dirinya tega meninggalkan anaknya yang masih berusia 1 tahun.
Verphy Kudi terekam CCTV saat meninggalkan apartemen.
Kejadian ini terjadi pada tahun 2019 silam.
Anaknya berada di dalam apartemen seorang diri.
Verphy Kudi pergi untuk menghadiri acara ulang tahun kerabatnya.
Baca juga: Pesta Miras, Pria Tipu 7 Teman dengan Ngaku Bawa Ciu yang Ternyata Hand Sanitizer, Ini yang Terjadi
Baca juga: PESTA Nikah Heboh, Pengantin Pria Salah Cium Pengiring Wanita, Reaksi Mempelai Wanita Banjir Kecaman
Ilustrasi pesta (Istimewa)
Tak hanya sehari, pesta tersebut berlangsung selama 6 hari.
Mulai dari di London, Coventry, dan Solihull.
Suatu hari di tengah pesta, Verphy Kudi menangis.
Dirinya merindykan sang anak dan mengatakan tak terbiasa berjauhan.
Akhirnya, Verphy Kudi memilih untuk pulang dan mengecek sang anak.
Sampai apartemen, dirinya menemukan sang anak tidak bergerak.
Panik, Verphy Kudi langsung menghubungi nomor telepon darurat di Inggris.
Kemudian sang anak dilarikan ke Rumah Sakit Anak Royal Alexandria di Brighton.
Sayangnya, sang anak dinyatakan meninggal dalam perjalanan.
Rekaman CCTV menunjukkan saar Kudi berpesta di sebuah kelab malam pada 8 Desember 2019.
Tepat tiga hari setelah meninggalkan sang anak.
Kudi mengatakan anaknya sudah dijaga oleh ibunya.
Namun ternyata dirinya berbohong karena anaknya ditinggal sendirian.
Ketika dirinya pulang ke apartemen dan melihat anaknya tak bergerak, Kudi juga tak langsung mencari pertolongan.
Dirinya sempat menunggu di tong sampah selama tiga jam sebelum menelepon nomor darurat.
Kudi sempat berbohong dengan berkata bahawa anaknya memang tidak enak badan seharian,.
Lalu tertidur setelah makan pisang dan minum susu.
Namun rekaman kamera CCTV menunjukkan Kudi itu meninggalkan anak pada 5 Desember dan kembali enam hari kemudian.
Pemeriksaan menunjukkan jika korban menderita dehidrasi dan kelaparan.
Tak hanya itu, sang anak juga terkena flu.
Saking lemasnya, sang anak disebut sudah tidak memiliki tenaga untuk menangis.
Akhirnya pemeriksaan digelar untuk menyelidiki kasus ini.
Muncul pertanyaan apakah kematian sang anak sebenarnya bisa dicegah.
"Terdapat fakta bahwa dia (Verphy Kudi) pernah meninggalkannya.
Pemeriksaan ini untuk mengetahui seperti apa bentuk perawatannya," kata Henderson.
Verphy Kudi diketahui pernah meninggalkan anaknya enam kali.
Termasuk 2,5 hari saat merayakan ulang tahunnya di London.
Ibu muda itu juga dipenjara selama sembilan tahun pada Agustus lalu.
Dirinya mengaku bersalah untuk dakwaan pembunuhan tak berencana.
(TribunnewsMaker.com/Talitha)