Diplomat Kemenlu RI Tewas

Fakta Baru Kematian Arya Daru yang Tak Diungkap Polisi, Keluarga Beber Kejanggalan yang Sangat Aneh

Editor: Eri Ariyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KEMATIAN ARYA DARU - Makam Arya Daru Pangayunan di Yogyakarta muncul sebuah kejanggalan dari bunga yang diletakkan di atas makam.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kematian diplomat muda Arya Daru Pangayunan ternyata menyimpan teka-teki yang tak pernah terungkap ke publik.

Keluarga mengaku menemukan kejanggalan aneh sehari setelah pemakaman, namun hal itu tak pernah disinggung polisi.

Sosok pria misterius dan amplop cokelat berisi simbol aneh pun kini jadi pertanyaan besar yang belum terjawab.

Baca juga: Pengakuan 4 Penculik & Pembunuh Kacab Bank BUMN di Bekasi, Korban Baru Selesai Rapat, Sempat Melawan

Tindakan pihak kepolisian rupanya juga menimbulkan pertanyaan bagi keluarga diplomat muda Arya Daru Pangayunan.

Pihak keluarga menyebutkan bahwa ada fakta yang tak disebutkan dalam jumpa pers sebelumnya terkait hasil penyelidikan kematian sang diplomat itu.

Hal ini diakui oleh kakak ipar Arya Daru Pangayunan, Meta Ayu.

Dia menyebut bahwa hal yang tak disebutkan polisi ini berkait pasca kematian almarhum.

Sebab pihak keluarga saat itu menemukan adanya kejanggalan, yang kemudian diinformasikan ke Polisi.

Namun kemudian hal itu sama sekali tidak disebutkan Polisi dalam jumpa pers yang digelar.

KEMATIAN DIPLOMAT MUDA - Diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI Arya Daru Pangayunan dan istri, Meta Ayu Puspitantri. Polisi terus menyelidiki kematian tragis Arya Daru Pangayunan, dengan menelusuri lingkar pertemanannya guna mengungkap motif di balik jasadnya yang ditemukan tewas dengan kepala terlilit lakban di indekos kawasan Menteng. (Instagram @ddaru_chee)

Baca juga: Akun Instagram Arya Daru Mendadak Aktif, Padahal Istri Tak Bisa Mengakses, Ada Kaitan dengan Vara?

Meta Ayu menyebut bahwa hal itu terkait sosok laki-laki misterius yang menunjukan gelagat mencurigakan.

Dia menceritakan peristiwa itu terjadi pada 9 Juli 2025, atau sehari setelah korban ditemukan tewas dalam kos di Jakarta dengan kepala terlilit lakban.

"Jadi waktu itu kan tanggal 9 ya, tanggal 9 itu pemakamannya almarhum. Malam itu kan berarti malam tahlilan hari pertama," katanya dikutip dari Youtube Sindonews. 

"Sekitar jam 09.00 malam itu ada laki-laki yang memberikan amplop cokelat ke ART kami, bilangnya untuk almarhum Pak Arya Daru begitu," kata Meta Ayu.

Pria misterius itu menunjukan gelagat tak ingin diketahui orang.

Bahkan dia tidak menyebutkan siapa pengirim amplop cokelat tersebut. 

Halaman
12