"Kami warga Kota Bern, tahu semua tentang berita Eril. Jadi saya pun tiap jalan kaki, selalu melihat ke arah sungai Aare.
Dan ternyata saya yang menemukannya. Turut berduka cita ya Pak," tulis Ridwan Kamil mengutip omongan Geraldine Beldi.
Didepan Geraldine Beldi, Ridwan Kamil berpesan untuk memberi tahunya jika ingin berlibur ke Indonesia.
"Nanti semuanya saya yang urus sebagai rasa terima kasih kami," tulis Ridwan Kamil.
"Eril ke sini niatnya mau belajar, akhirnya takdirnya ditemukan oleh seorang guru pengajar yang baik hati dan sederhana. Danke Mrs Geraldine Beldi. Hatur Nuhun. Terima Kasih," tulis Ridwan Kamil.
Sebut Eril Anak Biasa, Istri Ridwan Kamil Ikhlas dan Bangga Dengar Ucapan Orang Ini
Sebagai ibu yang melahirkan Emmeril Kahn Mumtadz, berat bagi Atalia Praratya melepas kepergian sang putra.
Kala itu selama jasad Emmeril Kahn alias Eril belum ditemukan, Atalia masih mengharapkan mujizat.
Namun setelah satu minggu pencarian yang belum membuahkan hasil, istri Ridwan Kamil ini akhirnya merelakan kepergian Eril.
Sedih mendalam hingga bertanya-tanya mengapa harus Eril yang mengalami musibah ini, Atalia mengungkap momen yang membuatnya ikhlas.
Terlebih ia disadarkan oleh orang-orang yang takziah yang memberikan kesaksian soal kebaikan Eril selama ini.
Dalam pengajian bersama yang digelar di rumah dinas, istri Ridwan Kamil menceritakan sosok Eril selama ini.
Di depan anak-anak yatim, santri hafidz dan hafidzah, serta tamu undangan lain, Atalia tegar bercerita.
Ibu 2 anak ini menuturkan bahwa Eril adalah anak biasa.
"Jadi anak ini (Eril) adalah anak biasa, yang mungkin dia bukan seperti adik-adik semua, hafidz dan hafidzah. Belum sampai ke sana, belum sampai," ujar Atalia.