"Haji akan dimulai pada 6 Juli hingga 10 Juli, dengan Hari Arafah jatuh pada 8 Juli," menurut pernyataan Mahkamah Agung Arab Saudi seperti dikutip dari Al Arabiya, Kamis (30/6/2022).
Umat Islam memperingati Idul Adha dengan membeli domba dan kambing untuk kemudian disembelih dan dibagikan kepada yang membutuhkan.
Muhammadiyah
Baca juga: Takut Kolesterol Naik? 3 Ramuan Ini Ampuh Turunkan Kolestrol yang Naik Saat Idul Adha, Mudah Diracik
Baca juga: Empuk & Rendah Kolesterol! Ini Cara Mengolah Daging Kambing Pakai Bahan Alami, Menu Idul Adha Nikmat
Berbeda dengan Kementerian Agama, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan 10 Dzulhijjah 1443 Hijriyah atau Hari Raya Idul Adha pada Sabtu, 9 Juli 2022.
Penentuan tersebut berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelas Tarijh dan Tajdid.
Berdasarkan Maklumat Nomor 01/MLM/I.0/E/2022 Tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1443 Hijriah,
Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1443 H ditetapkan pada Sabtu Legi, 9 Juli 2022 M.
Lalu siapa yang harus diikuti?
Dikutip dari kanal YouTube Taman Surga dalam video yang diunggah 29 Juli 2020, Ustadz Firanda Andirja memberikan penjelasan.
Ustadz Firanda mengatakan memang ada khilaf di antara para ulama mengenai hal tersebut sejak dulu.
"Kita saling menghormati dalam hal ini, saling menghargai," katanya.
"Tetapi, pendapat yang saya pilih adalah mengikuti rukyat di tempatnya masing-masing," imbuh Ustadz Firanda.
Sehingga tak perlu menunggu informasi di Arab Saudi atau Mekkah untuk merayakan Idul Adha.
Begitu pula untuk melakukan puasa Arafah atau puasa sunnah sebelum Idul Adha.
"Puasa Arafah masing-masing sesuai dengan hilal yang dia lihat," jelas Ustadz Firanda.