Suaminya lagsung mengakuinya, namun dirinya memiliki alasan.
Sang suami mengatakan dirinya merasa kasihan dengan mahasiswi itu karena mengalami tekanan mental.
Mereka kerap berkomunikasi dan mahasiswi itu jadi bergantung dengan sang dosen.
Bahkan ketika mahasiswi itu lulus, mereka masih terus berhubungan.
Dosen itu sudah beberapa kali mengunjungi kediaman di mahasiswi yang tinggal seorang diri.
Bahkan mereka juga pernah liburan bersama selama beberapa hari.
Dosen itu mengatakan pada istrinya bahwa dirinya terpaksa menangani sang mahasiswa karena takut mahasiswi itu mengakhiri hidupnya jika ditinggal.
Namun, dari pesan yang diterimanya dari mahasiswi tersebut, istri sah merasa tidak ada yang sakit dari perempuan itu.
Postingan tersebut menjadi viral dan menuai berbagai reaksi dari netizen.
Banyak yang memintanya untuk meninggalkan sang suami.
"Suamimu tetap melakukan hal buruk pada mahasiswi dengan berasalan mahasiswi yang sakit mental, dirinya mengambil keuntungan dari profesinya," kata seorang netizen.
"Aku hanya bisa tertawa karena usia 28 tidak muda untuk mengetahui apa yang terjadi dan mengontrol diri dengan dosennya," kata netien lain.
"Mereka sama-sama buruk, kamu punya bukti bahwa suamimu meminta foto tak senonoh pada selingkuhannya, suamimu diam-diam melakukan banyak hal dengannya, ini sudah cukup!"
Sang istri pun diminta untuk menceraikan suaminya.
Namun sang istri belum memberikan update mengenai masalah ini.