"Tidak melaporkan rencana pembunuhan itu," kata Agus kepada wartawan, Rabu (10/8/2022).
Agus menyatakan bahwa keduanya juga diduga tidak mencegah adanya penembakan terhadap Brigadir J.
Justru, keduanya juga diduga turut diperintah Irjen Ferdy Sambo.
"Memberi kesempatan penembakan terjadi, ikut hadir bersama Kuat, Richard saat diarahkan FS," katanya.
Kuat Maruf pun diketahui pernah diperiksa Komnas HAM pada Senin (1/8/2022).
Tribunnews.com pun sempat mengabadikan kedatangan kuat Maruf di Komnas HAM saat itu.
Pada saat itu, Kuat Maruf diperiksa Komnas HAM bersama seorang aide-de-camp (ADC) atau ajudan.
Pada saat pemeriksaan tersebut terlihat mengenakan kemeja lengan panjang dipadu celana jeans biru.
Ia pun terlihat mengenakan masker hitam.
Dari hasil pemeriksaan ART Ferdy Sambo saat itu, Komnas HAM mendapatkan fakta baru.
Adapun fakta baru itu khususnya yang terjadi saat rombongan Irjen Ferdy Sambo termasuk Brigadir J berada di Magelang, Jawa Tengah.
Selain itu, dalam pemeriksaan itu, pihaknya juga diperlihatkan sejumlah dokumen foto.
Kondisi Putri Candrawathi, istri Irjen Ferdy Sambo
Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat, mewakili pihak keluarga menyampaikan pesan kepada Putri Candrawathi setelah suaminya, Irjen Ferdy Sambo, ditetapkan sebagai tersangka kasus kematian Brigadir J.
Samuel berpesan agar Putri Candrawathi jangan selalu bersembunyi di balik layar saja, terlebih saat sekarang Kapolri telah menetapkan Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka baru.