Ferdy Sambo Beri Amplop Tebal ke LPSK saat Kasus Brigadir J Bergulir, Langsung Ditolak, Apa Isinya?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ferdy Sambo diduga beri amplop tebal ke LPSK saat usut kasus kematian Brigadir J

Pemberian amplop terjadi saat staf LPSK yang mendatangi Kantor Propam berjumlah dua orang sedang melakukan koordinasi dengan Irjen pol Ferdy Sambo.

Hal itu terkait pengajuan permohonan perlindungan termasuk untuk Bharada E.

Peristiwa pemberian amplop itu terjadi saat salah satu staf LPSK sedang menunaikan ibadah salat di Masjid Mabes Polri.

Saat itu satu staf LPSK lainnya masih menunggu di ruang tunggu Kantor Propam.

"Pada saat kesempatan tersebut, salah seorang staf berseragam hitam dengan garis abu-abu, menyampaikan titipan/pesanan “Bapak” untuk dibagi berdua di antara petugas LPSK," kata Edwin.

Belum mau buka suara soal kematian Brigadir J, Putri Candrawathi istri Ferdy Sambo hanya nangis dan ucap malu saat diperiksa (Kolase Facebook, Kompas TV)

3. LPSK kembalikan amplop

Map yang di dalamnya berisi amplop berwarna cokelat dengan ketebalan masing-masing amplopnya 1 cm.

Namun belum sampai dibuka isi amplop tersebut.

Saat itu staf LPSK itu langsung menolak dan meminta untuk amplop itu dikembalikan.

"Staf tersebut menyodorkan sebuah map yang di dalamnya terdapat 2 amplop cokelat dengan ketebalan masing-masing 1 cm," beber Edwin.

"Petugas LPSK tidak menerima titipan/pesanan tersebut dan menyampaikan kepada staf tersebut untuk dikembalikan saja," sambungnya.

Sikap Ferdy Sambo yang kerap memberi barang-barang tertentu ini memang mulai terkuak sedikit demi sedikit.

Bukti-bukti lain pemberian barang yang dilakukan Ferdy Sambo tidak hanya kepada lembaga penanganan hukum saja.

Hal kecil lain misalnya ditemui di sekitar kompleks perumahannya saat kejadian eksekusi berlangsung.

Ada aktivitas yang tak terduga dilakukan Ferdy Sambo juga terhadap perangkat pegawai kompleks perumahannya.

Halaman
1234