Ucapannya terdengar pilu mengetahui nyawanya sedang terancam.
Sayang, permintaan terakhir Brigadir J tersebut tak digubris hingga akhirnya ia tewas ditembak atas perintah Ferdy Sambo.
Diketahui Ferdy Sambo dijadikan tersangka pembunuhan Brigadir J sang ajudan.
Kini terkuak momen Brigadir J memohon untuk tak dihabisi Ferdy Sambo diungkap Bharada E.
Ferdy Sambo diketahui mendesak sosok Bharada E untuk habisi nyawa sang rekan dengan tembakan saat Brigadir J mengungkapkan permintaan terakhir yang sama sekali tak digubris.
Burhanuddin selaku mantan pengacara dari Bharada E mengungkapkan hal tersebut saat hadir ke acara Indonesia Lawyers Club TV One.
Baca juga: ASMARA Ferdy Sambo & Putri Candrawathi, Anak Jenderal yang Pacaran Sejak SMP, Teman Bongkar Fakta
Baca juga: Terekam CCTV, Obrolan Ferdy Sambo & Istri Selama 1 Jam, Picu Pembunuhan Brigadir J, Rahasia Terkuak?
Ia mengungkap hasil wawancaranya dengan Bharada Eliezer terkait peristiwa 8 Juli 2022 yakni tepat di hari kematian Brigadir J.
Saat itu Burhanuddin mengatakan bahwa Bharada E mengungkap jika Brigadir J sedang duduk santai di teras rumah dinas Ferdy Sambo.
Hingga akhirnya Brigadir J dipanggil masuk ke dalam rumah oleh Ferdy Sambo yang memang sudah tiba duluan.
Ketika itu, Bripka Ricky mendapatkan tugas dari Ferdy Sambo untuk memanggil Brigadir J.
Saat Brigadir J sudah masuk, Ferdy Sambo menyuruhnya jongok ke lantai dua layaknya tengah pelatihan militer.
Brigadir J yang kebingungan tetap menuruti perintah atasannya tersebut.
Namun tanpa diduga Ferdy Sambo langsung menjambak rambut Brigadir J dan mengarahkan wajah anak buahnya tersebut agar menatap matanya,
"Pada saat di TKP, mereka berempat sudah di dalam dan Ricky disuruh panggil Yoshua.
Begitu masuk di TKP, kemudian disuruh jongkok (Brigadir J).