CHAT Putri Candrawathi ke Adik Brigadir J, Kamaruddin: Mungkin Nggak Dikawal Orang yang Melecehkan?

Editor: ninda iswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Isi Chat Putri Candrawathi ke adik Brigadir J, kuak kejadian sebenarnya di Magelang, tepis tuduhan pelecehan?

Informasi dari Bharada E yang suruh Brigadir J jongkok adalah si bosnya, ya seorang atasannya di sana (Ferdy Sambo)," kata Muhammad Burhanuddin dilansir dari Tribunnews.com.

Baca juga: Kejadian di Magelang Pemicu Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J, Timsus: yang Tahu Allah, Almarhum, Bu PC

Baca juga: Isu Dibekingi Ferdy Sambo, Nikita Mirzani Beberkan Sosok FS Sebenarnya: Enggak Usah Pakai Asumsi Lu

Permintaan terakhir Brigadir J tak digubris Ferdy Sambo (Tribunnews/Facebook)

Akan tetapi saat itu ternyata sosok Putri Candrawathi berada di kamar lantai satu dan sama sekali tak berada di lokasi eksekusi Brigadir J.

Setelah Ferdy Sambo menjambak rambut Brigadir J, ia lantas memberi perintah kepada Bharada E untuk menembak rekannya tersebut.

"Katanya ( Bharada E), diapakan dulu rambutnya ( Brigadir J) gitu, lalu Bharada E diperintahkan untuk menembak.

Woy tembak, tembak dia, tembak gitu," ungkap Muhammad Burhanuddin.

Ketika Bharada E ditanyai siapa yang pegang rambut Brigadir J, Buhranudddin mengatakan bahwa mantan kliennya langsung menyebut sosok bosnya yakni Ferdy Sambo.

Namun Burhanuddin menyebut jika Bharada E tak menjelaskan lebih lanjut mengenai kejadian selanjutnya.

Bharada E mengaku bahwa dirinya melayangkan tiga tembakan ke Brigadir J.

"Cuman dia ( Bharada E) bilang, dia orang pertama yang disuruh nembak.

Dia tiga kali menembak," tuturnya.

Selain itu, saat ditanyai mengenai motif dari Ferdy Sambo, Bharada E masih bungkam.

"Cuma dia hanya bilang ada peristiwa yang dari Magelang. Cuma itu aja dia bilang gitu," katanya.

Sementara itu, Deolipa yang juga selaku mantan pengacara Bharada E ikut menuturkan kronologi kematian Brigadir J yang sempat mengungkapkan permohonan terakhir ke Ferdy Sambo.

Menurut Deolipa Yumara dari keterangan Bharada E, Brigadir J sempat diminta untuk naik ke lantai dua, namun dia menolak.

Tapi karena perintah itu datang dari Ferdy Sambo, akhirnya Brigadir J menurut.

Kala itu, Bharada E juga naik ke lantai atas.

Dia menyaksikan Brigadir J yang sudah jongkok dan berlutut di depan Ferdy Sambo yang sedang memegang pistol sambil memakai sarung tangan.

Saat jongkok itu, terlihat oleh Bharada E, kalau Brigadir J memohon-mohon agar Ferdy Sambo tak menghabisinya.

Namun permintaan terakhir Brigadir J tak digubris oleh Ferdy Sambo.

Baca juga: SOSOK Kamaruddin Pengacara Brigadir J, Menangkan Kasus Korupsi Besar, Hotman Paris Akui Kehebatannya

Baca juga: PILU Kondisi Keluarga Brigadir J, Ayah Tak Kerja, Kamaruddin Ungkap Bayaran: Ini Kasus Kemanusiaan

Ferdy Sambo tak gubris permintaan terakhir Brigadir J, perintahkan Bharada E untuk menembak (Tribunnews.com)

"Di atas itu sudah ada kejadian, si Yoshua berlutut di depan Sambo.

Kalau menurut keterangan Richard, kan Richard pegang pistol.

Sambo juga pegang pistol. Tapi Sambo pakai sarung tangan. Biasa kan, namanya mafia kan, suka pakai sarung tangan," kata Deolipa Yumara.

Hingga akhirnya Ferdy Sambo melihat sosok Bharada E yang ada didekat kejadian tersebut memberikan perintah untuk menembah Brigadir J.

"Dalam posisi itu, ada perintah dari Sambo untuk si Richard, ‘woy sekarang woy.. tembak, tembak dia woy. Ya namanya perintah kan Richard ketakutan," papar Deolipa Yumara.

Bharada E yang ketakutan sontak mengikuti kehedak Irjen Ferdy Sambo untuk menghabisi Brigadir J.

"Karena kalau Richard nggak nembak, mungkin dia ditembak. Karena sama-sama pegang pistol kan.

Akhirnya atas perintah, Richard langsung tembaklah, ‘dor.. dor.. dor..’,” kata Deolipa Yumara, menirukan ucapan yang disampaikan Bharada E.

(TribunMedan/TribunSumsel)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Undangan Putri Candrawathi, Ajak Adik Brigadir J Rayakan Ultah: Libur Gak Dek? Datang ke Sini Ya dan di TribunSumsel.com dengan judul Ucapan Pilu Brigadir J Sebelum Ditembak, Ferdy Sambo Jambak Rambut Teriak Woy Tembak ke Bharada E