KELAKUKAN 2 Pilot Ethiopia Airlines Nyenyak Tidur di Atas Ketinggian, Bangun Setelah Alarm Berbunyi

Editor: Candra Isriadhi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pesawat. Tidur di atas ketinggian dua pilot Ethiopia Airlines hadapi marabahaya di langit.

Sebelumnya, Pesawat Citilink Indonesia rute Surabaya-Makassar melakukan pendaratan darurat di Bandara Juanda Surabaya.

Pesawat Citilink tersebut kembali mendarat setelah 15 menit lepas landas.

Awalnya pesawat dengan nomor penerbangan QG 307 tersebut lepas landas dari Bandara Juanda pukul 06.00 WIB.

Identitas pilot tersebut bernama Capt Boy Awalia Asnil meninggal dunia di usia 48 tahun.

Diketahui jika penerbangan QG307 rute Surabaya ke Ujung Pandang kembali mendarat di Surabaya karena sang pilot mengalami daruraty kesehatan.

Berdasarkan penjelasan Citilink Indonesia, adapun hasil pemeriksaan dokter dari pihak rumah sakit setempat, disampaikan bahwa pilot bernama Boy Awalia dinyatakan telah meninggal dunia.

Pihak Citilink juga akan menerbangkan langsung jenazah dari Surabaya menuju Jakarta.

Jenazah pilot Boy Awalia akan disemayamkan di Jakarta sesuai dengan penanganan prosedur yang berlaku.

Diketahui jika sosok pilot pesawat Citilink tersebut bernama Boy Awalia.

Ia meninggal dunia setelah melakukan tugasnya sebagai pilot dan itu menjadi tugas terakhirnya.

Meninggal di usia 48 tahun, Boy Awalia diketahui memiliki kedekatan dengan anak-anaknya.

Ia memiliki akun Instagram @boyawalia dan kerap membagikan momen bersama sang anak.

Boy Awalia mengunggah kegiatan sekolah sang anak dan saat menghabiskan waktu bersama dua anak laki-lakinya.

Pada unggahan terakhirnya, Boy Awalia membagikan potret bersama kedua jagoannya.

"Big Boys Time," tulis Boy Awalia pada 9 Juli lalu.

Pada postingan terakhir tersebut banyak ucapan duka dan belasungkawa mengalir untuk Boy Awalia.

(TribunBanten.com)

Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Tertidur di Ketinggian 37 Ribu Kaki, Dua Pilot Boeing 737 Terbangun karena Bunyi Alarm Tanda Bahaya.