TRIBUNNEWSMAKER.COM - Gelagat Ferdy Sambo selama jalani sidang kode etik menuai sorotan dari para pakar.
Salah satunya pakar mikro ekspresi Kirdi Putra mengaku keheranan melihat tingkah Ferdy Sambo.
Bagaimana tidak, sedang disidang para jenderal seniornya, Ferdy Sambo nyanyata masih bisa bersikap santai.
Bahkan cara duduk komandan Brigadir J ini turut membuat pakar mikro ekspresi Kirdi Putra kaget.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari YouTube tvOneNews, dalam sidang tersebut Irjen Ferdy Sambo tampak mengenakan seragam Pakaian Dinas Harian (PDH) lengkap dan berjalan masuk ke ruang sidang di gedung TNCC, Mabes Polri, Jakarta Selatan sekira pukul 09.25 WIB.
Baca juga: TAK TERIMA Dipecat Tak Hormat Usai Bunuh Brigadir J, Ferdy Sambo Ajukan Banding, Punya Rencana Baru?
Baca juga: Kau Jangan Kurang Ajar Ferdy Sambo Diamuk Ketua Komnas HAM, Nyali Suami Putri Ciut: Ga Pantas Saya
Dalam video itu, Irjen Ferdy Sambo pun tampak santai dan tenang duduk dihadapan para Jenderal Bintang 3 dan Kadiv Propam, Irjen Syahar Diantono.
Gaya santai Ferdy Sambo mendapat sorotan dari Kirdi Putra.
Menurut Kirdi Putra Ferdy Sambo jauh lebih tenang jika dibandingkan saat pertama kali ia muncul menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri.
“Kalau kita berbicara tentang perbandingan awal, tarikan wajah bagian atas saat itu meski menggunakan masker terlihat kencang itu menandakan orang lagi tegang,” kata Kirdi Putra, Kamis (25/8/2022) dikutip YouTube tvOneNews pada Kamis (25/8/2022).
“Sementara yang sekarang, karena terlihat terbuka terlihat semuanya samping bibir di bawah bagian mata jelas dan tidak tampak tarikan tegang.
Sehingga bisa dianalisa bahwa FS saat ini jauh lebih santai dibandingkan yang pertama,” sambungnya.
Posisi Duduk
Di sisi lain, Kirdi Putra pun menyoroti posisi duduk Irjen Ferdy Sambo di dalam ruang sidang.
Dimana Irjen Ferdy Sambo menunjukkan sikap ketenangan yang begitu sangat santai, padahal ia sedang menghadapi nasibnya sebagai anggota Polri.
“Jika dilihat dari posisi duduk yang dihadapi adalah pangkat yang lebih tinggi di depan, ini adalah sebuah sidang yang serius tidak ada posisi duduk yang benar atau salah, tetapi posisi duduknya terlalu santai buat saya, untuk dia berhadapan sidang dengan kolega pangkat yang lebih tinggi,” terang Kirdi Putra.