"Jadi tidak akan mengulang dan semakin sadar," imbuhnya.
Meski dapat tinggal bersama, kondisi tersebut tidaklah ideal bagi ibu dan anak.
Misalnya fasilitas lapas yang tidak memenuhi kriteria untuk merawat batita.
Terdapat pula dampak psikologis yang dirasakan anak saat besar.
"Tidak seideal manakala berada di luar maka tentu lembaga masyarakat untuk menyediakan fasilitas yang manusiawi. Itu sangat diperlukan untuk tumbuh kembang bayi," jelas Kak Seto.
Kak Seto menerangkan, pola pengasuhan seperti ini dilakukan sampai sang anak bisa berbicara dan memahami kondisi orangtua yang sedang dalam masalah.
"Sampai anak bisa bicara yang diberi keyakinan bahwa ibu sedang ada masalah. Mohon tetap tinggal di rumah, sesekali mungkin ditengkok, dan dirawar bersama oleh kakak-kakaknya," ucap Kak Seto.
(WartaKotalive.com/Joanita Ary)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Kak Seto Rayakan Ulang Tahun ke-71, Netizen: Kukira Sahabat Anak, Ternyata Sahabat Anak Jenderal.