Ia merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut angkatan 34 tahun 1988.
Perwira lainnya yang dimutasi
Baca juga: 4 Perwira Tinggi Kopassus Baru Saja Dilantik, Harapan Mayjen TNI Iwan Setiawan Sangat Besar
Baca juga: Arogan & Berbahaya Mobil RFH Berstrobo Tabrak Mobil Mabes TNI & PJR Polri, 1 Korban Dibawa ke Klinik
Masih diberitakan Kompas.com, selain Laksda TNI Heru Kusmanto, Andika Perkasa juga mempromosikan Wakil Kepala Pusat Penerangan, Laksamana Pertama Kisdayanto, menjadi Kepala Pusat Penerangan TNI.
Laksamana Pertama Kisdayanto menggantikan Mayor Jenderal Prantara Santosa.
Selanjutnya, Prantara akan menjadi Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman.
Berikutnya, Andika juga mempromosikan Kepala Staf Komando Operasi Udara Nasional (Koopsudnas) Marsekal Muda Novyan Samyoga menjadi Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan II menggantikan Marsekal Madya Imran Baidirus.
Sementara itu, Imran Baidirus akan menjadi perwira tinggi di Markas Besar TNI Angkatan Udara dalam rangka pensiun.
Sosok Serda Ucok Tigor Simbolon
Serda Ucok merupakan sosok mantan Kopassus yang diduga siap buru pembunuh Brigadir J.
Sebelumnya tersiar kabar jika mantan anggota Kopassus TNI AD, Serda Ucok siap memburu pembunuh Brigadir J.
Ungkapan tersebut dituangkan dalam sebuah rekaman suara yang viral di TikTok yang diduga adalah Serda Ucok.
Namun, Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Tatang Subarna menjelaskan bahwa video pernyataan yang diduga dari suara Serda Ucok terkait kasus brigadir j adalah kebohongan.
Video yang diunggah di akun TikTok @mursyid.adam berisi suara yang diduga Serda Ucok.
Video tersebut berisi narasi bahwa Serda Ucok siap membantu mencari pembunuh Brigadir J.
Tatang menyebutkan bahwa video tersebut berisi kebohongan dan upaya adu domba antara instansi TNI dan Polri.