Tertulis pula siapa-siapa saja sosok yang terlibat dalam peristiwa berdarah tersebut.
Membaca tulisan itu, Deolipa meyakini Bharada E mengungkapkan suatu kebenaran. Dibawa lah tulisan tersebut ke penyidik Bareskrim.
Penyidik lantas menyelaraskan keterangan Bharada E dengan bukti-bukti dan keterangan saksi yang lain, dan didapati kecocokan.
Akhirnya, keterangan Bharada E dituangkan dalam berita acara pemeriksaan (BAP) baru.
"Memang di BAP keluar semua (pengakuan Bharada E). Tuhan bekerja di pikiran dia sehingga semua data itu begitu jelas disampaikan," tutur Deolipa.
Dalam pengakuan Bharada E, dirinya diperintahkan oleh Sambo untuk menembak Brigadir J. Tidak hanya itu, Bharada E juga mengungkapkan Sambo ikut menembak Brigadir J.
Untuk perintah terhadap Bharada E, Sambo mengakui itu. Hanya, terkait ikut menembak Brigadir J, hingga saat ini Sambo menepis.
(Kompas.com/Adhyasta Dirgantara)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ketika Bharada E dan Bripka RR Mulai Lawan Sambo, Tolak Ikuti Skenario