FATAL! Terkuak Daftar Pelanggaran Arema FC vs Persebaya, Gas Air Mata Hingga Tiket Salahi Aturan

Editor: octaviamonalisa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laga Arema FC vs Persebaya berakhir ricuh, sederet pelanggaran akhirnya terkuak

Diketahui, kerusuhan setelah pertandingan Arema FC vs Persebaya mengakibatkan 127 orang tewas hingga berita ini diturunkan.

Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta menjelaskan kerusuhan terjadi lantaran suporter Arema FC kecewa karena rekor kandang Singo Edan melawan Persebaya harus ternodai.

Seperti diketahui, Arema FC kalah dari Persebaya 3-2.

Pertandingan berakhir ricuh, suporter Arema cari rekannya yang meninggal di IGD RS Wava Husada Malang (TribunJatim/Erwin Wicaksono/YouTube Kompas TV)

“Dalam peristiwa tersebut 127 orang meninggal dunia. Dua diantaranya anggota Polri.

Yang meninggal di stadion ada 34 (korban) sisanya di rumah sakit saat upaya proses penolongan.”

“Selain itu, 180 orang masih dalam proses perawatan dilakukan upaya penyembuhan,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Malang Sanusi mengatakan seluruh biaya perawatan korban luka dalam kerusuhan ini akan ditanggung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang.

“Saya perintahkan seluruh masyarakat untuk dirawat.

Semuanya rawat, biayanya semuanya yang nanggung (Pemerintah) Kabupaten Malang,” katanya.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(YouTube Kompas TV)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Deretan Pelanggaran dalam Kerusuhan Arema FC vs Persebaya: Gas Air Mata hingga soal Tiket