TRIBUNNEWSMAKER.COM - H, terget utama yang hendak dibunuh Rudolf Tobing akhirnya buka suara.
Kepada polisi, H si target utama Rudolf Tobing membeberkan hubungannya dengan sang pelaku.
Rupanya sejak lama H dan Rudolf Tobing ini sudah berselisih paham.
Padahal Rudolf Tobing dan H sudah berteman sejak SMP.
Baca juga: Masa Lalu Rudolf Tobing Si Pembunuh Wanita Dalam Troli, Hasil Tes Psikologi Ungkap Alami Hal Ini
Baca juga: Siasat Rudolf Tobing, Pura-pura Bikin Konten Prank Diculik, Icha Bersedia Tangan dan Kakinya Diikat
Sayangnya konflik tersebut belum terselesaikan hingga Rudolf Tobing menjadi dendam dan ingin membunuhnya.
Meski H adalah target utama, namun Rudolf Tobing justru membunuh rekannya lebih dulu yakni Icha.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga mengurai pengakuan Rudolf Tobing yang telah diangkap penyidik pada Selasa (18/10/2022).
Kepada polisi, Rudolf Tobing mengaku nekat membunuh Icha karena sakit hati.
Mantan pendeta muda yang telah jadi tersangka itu merasa sakit hati terhadap korban, karena korban dekat dengan orang yang berselisih paham dengan dia.
"Menurut keterangan tersangka, ada tiga target yang tersangka targetkan.
Yang pertama ini adalah inisial H, jenis kelamin laki-laki.
Ini awal mula terjadinya tindak pidana.
Tersangka dendam kepada H," pungkas AKBP Indrawienny Panjiyoga dilansir TribunnewsBogor.com dari wawancara di Apa Kabar Indonesia Pagi TV One, Senin (24/10/2022).
Baca juga: Takut Rencana Jahat Dibongkar, Rudolf Tobing Bunuh Icha, Rampas Uang, Batal Sewa Pembunuh Bayaran
Punya dendam kesumat pada H, Rudolf Tobing pun berusaha menghubuni musuh bebuyutannya itu.
Namun secara mengejutkan, Rudolf Tobing justru melihat temannya, yakni Icha berfoto bareng H.