Gempa Cianjur

Dua Hari Sebelum Gempa Cianjur, Pria Ini Sudah Dapat Pertanda dari Sapi Peliharaan: Keluar Mulu

Editor: galuh palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cerita Rizky lihat ternak berperilaku aneh dua hari sebelum gempa

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Warga Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, Rizky Kurniawan, sudah dapat pertanda adanya bencana dua hari sebelum gempa Cianjur terjadi.

Rizky sempat ditegur sang paman, Dedi Hasan, agar tidak meninggalkan salat maghrib.

Hal itu dikatakan Dedi kepada Rizky sehari sebelum kejadian gempa Cianjur berkekuatan magnitudo 5,6.

"Saya ngorek-ngoprek motor mulai sore. Kemudian pas adzan Maghrib memang belum selesai istilahnya masih cari-cari settingan," cerita Rizki, Kamis (24/11/2022).

Rizky ditegur pamannya untuk beribadah karena terlalu asyik ngoprek sepeda motor.

"Kata almarhum udah Maghriban dulu. Takutnya lu nggak nggak ketemu Maghrib lagi lu. Nyari duit sampai segitunya," sambung Rizki.

Baca juga: Tertimpa Tembok ketika Gempa Cianjur, Bayi Ini Selamat, Tersenyum saat Diangkat, Ortu Sempat Pasrah

Rizky kurniawan warga Kampung Pasir Sapi, Desa Suka Mulya, Cugenang, Cianjur (Tribunnews.com/Rahmat W Nugraha)

Rizky pun menemukan pamannya meninggal dunia tertimpa tembok pada saat gempa Cianjur pada Senin (21/11/2022).

"Pas saya angkat tembok itu kaki saya ternyata menginjak kepala beliau. Loncat saya lemes langsung down. Pas saya tarik lihat muka almarhum mungkin ikhlas kali ya senyum gitu," tuturnya.

Dikatakan Rizki bahwa pamannya dua hari sebelum kejadian berkata hewan peliharaannya seperti meminta dilepaskan.

"Ini sapi keluar mulu. Kaya ayam mau dilepasin," kata Rizki menirukan perkataan pamannya.

Menurut Rizki mungkin hewan peliharaan pamannya sudah memberi tanda.

Hanya saja manusia tidak bisa paham dan mengerti.

"Ya mungkin hewan-hewan sudah firasat hanya saja kita yang nggak ngerti dan paham. Sapi dua hari lepas terus sebelum kejadian," katanya.

Dikutip dari Tribunnews.com, korban meninggal dunia akibat bencana gempa di Cianjur, kini bertambah pada Kamis (24/11/2022).

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen Suharyanto mengatakan, jumlah korban meninggal akibat gempa Cianjur menjadi 272 korban dari sebelumnya 271 korban.

Halaman
123