Dalam konferensi pers itu, Suharyanto mengimbau masyarakat yang keluarganya hilang dalam gempa untuk segera melaporkan identitas mereka ke posko.
Hal ini berkaitan dengan masih adanya 107 korban meninggal yang belum diidentifikasi.
"Kami imbau khususnya pada masyarakat yang merasa anggota keluarganya hilang, dalam melaporkan ke posko agar jelas, nama, ciri-ciri, jenis kelamin dan sebagainya," tuturnya.
Saat ini, BNPB juga telah mengerahkan 6.000 orang yang bergabung dalam tim SAR untuk mencari korban hilang.
"Meski medannya berat, ditambah hujan, longsor, dan TKP tertimbun longsor, mudah-mudahan, lambat laun segera ditemukan," ungkap Suharyanto. (Tribun Jakarta)
Sebagian artikel ini telah tayang sebelumnya di Tribun Jakarta dengan judul 'Pilu Rizky Ingat Pesan Sang Paman Sebelum Meninggal: Maghriban Dulu, Takut Nggak Ketemu Lagi'