Usai berhasil menyelamatkan diri, Tia kembali bertemu satu per satu anggota keluarganya.
Meski ia harus menerima kondisi keluarganya yang tidak baik-baik saja karena mengalami luka bakar.
Namun di tengah pertemuan kembali dengan anggota keluarganya, sosok Iqbal, anak laki-laki berusia delapan tahun dengan kulit sawo matangnya tak kunjung tampak.
Di tengah dentuman dan warga yang berdesakan, Iqbal hilang, begitu Tia bercerita.
“Ketika mereka berdesakan dengan warga sekitar untuk mengamankan diri dan mencari jalan keluar tiba-tiba terdengar suara dentuman dari tabung pertamina,” jelas Tia.
“Pascakejadian saya dan keluarga saya yang selamat mencari sepupu, keponakan, dan bude. Alhamdulillah dipertemukan satu persatu, tapi mereka mengalami luka bakar yang sangat parah. Tapi keponakan saya yang bernama Iqbal sayangnya belum ditemukan dimana,” lanjutnya.
Ragam upaya langsung dilakukan oleh Tia dan kelurganya yang selamat.
Mereka membuat selebaran yang menginformasikan ihwal kehilangan Iqbal.
Selebaran tersebut Tia sebarkan di sekitar lokaasi kejadian kebakaran.
Pun rumah sakit yang menjadi tempat pelarian korban kebakaran sudah pihaknya datangin, tapi hasilnya masih nihil.
“Sampai hari ini pun dia belum ditemukan. Kami keluarga besar sudah mencari seluruh rumah sakit akan tetapi belum juga ditemukan,” tutur Tia.
Hingga saat tulisan ini dibuat Iqbal masih belum ditemukan.
Akibat syok, Tia masih belum bisa meningat dengan jelas bagaimana kondisi dan pakaian yang dikenakan keponakannya itu tepat sebelum mereka terpisah.
“Untuk terakhir pakaiannya saya kurang jelas karena keluarga masih kritis, jadi belum bisa ditanya,” jelasnya.
Kini hanya satu yang Tia harapkan, besar keinginannya supaya Iqbal dapat dipertemukan dengan pihak keluarga dalam kondisi selamat.
Sebelumnya, butuh waktu enam jam untuk memadamkan kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jumat (3/3/2023).
Kebakaran dahsyat di Komplek Depo Pertamina, Jalan Tanah Merah Bawah RT 12/RW 9, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara terjadi pukul 20.16 WIB pada Jumat (3/3/203).
Tim pemadam kebakaran rampung menjinakkan si jago merah pada pukul 02.19 WIB, Sabtu (4/3/2023).
Terkini, dikutip dari TribunJakarta.com, jumlah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara menjadi total korban tewas 13 orang, sedangkan luka bakar 49 orang.
Data terbaru ini disampaikan Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara Idrisman.
“Jumlah korban tewas 13 orang, luka-luka itu 49 orang. Untuk korban yang meninggal itu 10 orang dewasa dan tiga anak-anak," kata Idrisman di lokasi, Sabtu.
Namun, tidak menutup kemungkinan korban bisa bertambah seiring proses pencarian yang masih dilakukan petugas gabungan dan relawan di lokasi.
(Tribunnews/ Abdi/ Mario)
Artikel ini diolah dari Tribunnewscom dengan judul Mimizen Sempat Ambil Mukena dan Alquran Saat Tahu Depo Pertamina Plumpang Terbakar, dan Cerita Korban Kebakaran Plumpang, Kehilangan Keluarga di Tengah Upaya Menyelamatkan Diri