Berita Viral

'TERNYATA PRANK', Niat Melamar Pekerjaan Antimainstream, Pemuda Ini Justru Dicekal FBI, Kok Bisa?

Editor: Dika Pradana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI pria syok diringkus FBI setelah melamar sebuah pekerjaan ilegal

Bahkan, katanya, dia baru saja diterima bekerja di salah satu pusat medis di Nashville.

Sementara itu, FBI juga pernah menangkap WNI yang tergabung dalam kejahatan yang membuat pemerintah Amerika Serikat rugi uang.

Pelaku adalah dua orang yang melakukan kejahatan lintas negara.

Dua pemuda menjadi tersangka kejahatan lintas negara.

Mereka adalah Shofiansyah Fahrur Rozi dan Michael Zeboth Melki Sedek Boas Purnomo terlibat kejahatan lintas negara.

Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta mengatakan modus kedua pelaku menyebarkan scampage atau web palsu menyerupai web resmi untuk mengambil data pribadi.

Untuk mendapatkan banyak korban, kedua pelaku membuat sebanyak 14 website palsu.

ilustrasi agen FBI (Istimewa)

Warga Amerika akan mendapatkan sms berisi tautan.

Setelah diklik mereka yang tertipu kemudian mengisi identitasnya.

"Setelah diterima orang-orang ada yang tertipu dan ada yang tidak. Yang tertipu membuka link website dan mengisi data-datanya," paparnya.

Data tersebut kemudian digunakan pelaku untuk mendapatkan dana bantuan Covid-19 dari pemerintah Amerika Serikat. Setiap orang akan mendapatkan 2000 USD.

"Setiap bulannya pelaku mendapatkan 30 ribu USD," kata Nico.

Nico menyebutkan untuk bisa mengungkap kasus ini, Polda Jatim bekerja sama dengan FBI melalui Hubinter Mabes Polri.

Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti. Mulai dari laptop, ponsel hingga beberapa kartu ATM milik pelaku.

"Sebanyak 30 ribu warga AS tertipu, kerugian pemerintah mencapai 60 juta USD," tandas Nico.

Berita ini telah diolah dari artikel TribunJatim berjudul Ngelamar Pekerjaan Tak Biasa, Pria Langsung Diringkus FBI, Tak Menyangka Malah Kena ‘Jebakan Batman’