Berita Viral

ASTAGFIRULLAH! Teganya Guru Sekolah Minggu Rudapaksa 3 Gadis di Gereja, Nasib Korban Tragis: Hamil?

Editor: Dika Pradana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI Guru sekolah Minggu tega merudapaksa tiga gadis di Museum Gereja GMIT Kupang.

Mendapatkan perlakuan keji, korban syok dan merasaka trauma mendalam.

ILUSTRASI gadis dirudapaksa (Kolase Tribunnews.com)

"Menurut keterangan keluarga, lokasi pertama di kebun salak Kecamatan Mandoge, setelah dari situ korban dibawa ke Kecamatan Kisaran." ungkap Suyono.

Korban dimasukan ke dalam kamar kos salah seorang pelaku, lalu digilir ( diperkosa), dengan orang yang sama," beber Suyono.

Suyono belum menjelaskan bagaimana cara korban bisa bebas dari pelaku.

Namun setelah kejadian, keluarga korban langsung melaporkan ke polisi.

Hingga kini pelaku belum diringkus oleh pihak kepolisian.

"Sampai sekarang pihak Polres Asahan belum menangkap pelaku yang 12 orang itu," ujar Suyono.

Suyono menegaskan, pihaknya akan mengadvokasi kasus ini hingga korban mendapatkan keadilan.

Menurutnya perbuatan tersebut sungguh terlewat batas dan keji.

"Terus akan kita advokasi saya sudah berkordinasi dengan Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Aris Merdeka Sirait untuk pendampingan hukum korban,'' ujar Suyono.

Terpisah Humas Polres Asahan Iptu Devi Endah saat dikonfirmasi belum memberikan jawaban.

"Sabar ya, saya lagi di lapangan," ujar Devi kepada awak media melalui WhatsApp.

Kapolres Asahan AKBP Roman Smaradhana Elhaj juga belum memberi keterangan saat dihubungi awak media. (PosKupang/Rosalino Woso/Kompas)

Berita ini telah diolah dari artikel Pos Kupang berjudul BREAKING NEWS: Oknum Guru Sekolah Minggu di Kota Kupang Cabuli 3 Gadis di Museum Gereja