"(Anak yang dewasa) Jarang nengok, paling kemarin aja lebaran ke sini," kata Iwan.
Sementara Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor memiliki keterangan sedikit berbeda, yang mana menyebutkan bahwa Ibu Tini ini selain pemulung juga pengemis.
Selain itu, Ibu Tini Ini juga disebut Dinsos memiliki alamat tinggal di wilayah Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor.
"Aktivitasnya kadang mulung, kadang minta belas kasihan dari orang, kadang ngemis. Itu udah dua kali kita evakuasi, dua kali kita anterin ke rumahnya, terus balik lagi. Soalnya warga Kabupaten Bogor itu, Rumpin," kata Kabid Rehabilitasi Dinsos Kota Bogor, Dody Wahyudin.
Sebelumnya viral ketika Dinas Sosial Kota Bogor menertibkan gelandangan yang hidup di Kolong Jembatan Panaragan, Jalan Veteran, Bogor Tengah, Jawa Barat, Kamis (27/4/2023).
Berhasil mengamankan satu penghuni Kolong Jembatan tersebut, petugas Dinsos Kota Bogor pun memeriksanya.
Alangkah terkejutnya petugas Dinsos kala mengetahui gelandangan yang berprofesi sebagai pengemis dan pemulung tersebut memiliki banyak harta.
Bahkan pengemis berjenis kelamin wanita tersebut mempunyai banyak aset berupa kendaraan bermotor dan tabungan.
Momen saat petugas Dinsos memeriksa seorang pengemis dibagikan melalui akun Instagram @dinsoskotabogor.
Dikutip TribunnewsBogor.com, terlihat beberapa petugas Dinsos Kota Bogor mewawancarai penghuni Kolong Jembatan.
Mengenakan baju motif garis hitam putih dan topi coklat kusam, wanita tersebut memperlihatkan semua aset yang ia punya.
Terlihat dari video yang dibagikan, wanita yang tak diketahi identitasnya itu pasrah saat dinasehati petugas Dinsos.
Diakui sang pengemis, ia sudah sering terjaring razia oleh Dinsos bahkan sejak belasan tahun lalu.
"Tidak ber gelandangan atau di bawah jembatan seperti itu.
Itu namanya enggak ramah keluarga.