Pihaknya sejatinya berharap kolaborasi yang baik, apalagi ini sudah menyangkut masalah ketentraman masyarakat secara luas.
Baca juga: GEGER! Pemuda ODGJ Obrak-abrik Tempat Ibadah, Kaca & Mimbar Pecah, Warga Panik, Pelaku Bawa Golok
“Jangan sampai ada terjadi korban lagi seperti di Sangketan, Penebel," ungkapnya.
Sukanada mengaku, bahwa sebelum kejadian Arsana sempat dirawat di RSJ Bangli.
Kemudian, pulang dan bagaimana kejadiannya tiba-tiba diketahui tidur di pinggir jalan.
Sesaat kemudian, aksi bakar rumah yang mengenai dirinya sendiri terjadi.
“Kami di Satpol PP hanya membantu penanganan jika menyangkut ketertiban" ujarnya.
"Tetapi faktanya semua serba Satpol PP, ini yang saya katakan tadi tidak ada kolaborasi yang baik," tambahnya
Di bagian lain, Kepala Dinas Sosial kabupaten Tabanan, I Gede Nyoman Gunawan menjelaskan, untuk penanganan ODGJ sudah ada yang namanya tim penanganan kesehatan jiwa masyarakat.
Baca juga: ASTAGHFIRULLAH, Kaum Hawa Syok, Pemudik Ini Pamer Alat Kelamin di Muka Umum, Sempat Ngelantur: ODGJ?
Tim tersebut saat ini dipimpin oleh Asisten 1 Setda Tabanan.
Di mana tim ini sudah bergerak cepat setiap ada kasus di lapangan tentunya sesuai dengan tugas masing-masing.
"Tugas kami di dinas sosial hanya memfasilitasi administrasi yang dibutuhkan untuk perawatan misalnya saja ODGJ," katanya.
Untuk Arsana, sambungnya, kondisi ODGJ yang kambuhan atau cepat kambuh ini tentunya akan sangat kesulitan untuk bisa bergabung atau dititipkan di rumah sosial.
Ketika tidak terlalu parah baru bisa di Wanasara. Sedangkan yang cepat kambuh tentu masih perlu perawatan khusus, hanya dokter yang bisa menjelaskan.
“Biar saya tidak salah komentar nanti, yang jelas tim sudah bergerak cepat,” bebernya.
BERITA VIRAL LAINNYA, INNALILLAHI! Bacok Warga hingga Tewas, ODGJ Ini Dipukuli Batu & Kayu Bertubi, Nyawa Melayang