"Orang-orang manggil dia Ustadz, gua males lah (pengen) tidur,
Dua kali tiga kali datang, gak mungkin dia punya niat jahat," ungkap Tio.
Akhirnya setelah melewati banyak pertimbangan, Tio Pakusadewo memutuskan untuk menemui pria yang disebut ustaz oleh kalangan napi tersebut.
"Ngobrol-ngobrol, ternyata dialah Ali Imron pelaku Bom Bali 1," bebernya.
Baca juga: GEGER Oknum TNI Ditangkap Karena Edarkan Narkoba, Petugas Syok Amankan 50 Kg Sabu
Mendengar pengakuan Tio, selaku host Luna Maya kaget dengan pernyataan aktor.
Pada saat itu Tio ditanya apakah bisa ngaji atau tidak.
Tio menjawab dengan jujur jika dirinya sudah lupa dengan huruf al-quran.
"Bisa ngaji nggak?," ucapnya menirukan ucapan Ali Imron.
"Nggak bisa, udah lupa betul," jawab Tio.
Sontak saja Ali Imron menawarkan dirinya untuk belajar ngaji dengan metode yang dipakainya dan hanya memerlukan waktu dua kali pertemuan saja.
Tio mengaku bersedia untuk diajari mengaki dengan dilandasi rasa penasaran yang tinggi.
"Jangan lama-lama, dua kali pertemuan,
Penasaran kan gua, masa bisa sih dua kali pertemuan,
Eh bener, dua kali pertemuan, gua mampu lagi untuk baca (Al-Qur'an), dan seterusnya hingga tiga pertemuan itu udah (bisa)," ungkapnya.
Ia mengaku kagum dengan Ali Imron lantaran metode yang diterapkan keren.