Berita Viral

VIRAL! Memainkan Senapan Angin, Bocah di Makassar Tembak Temannya Tanpa Sengaja, Korban Sesak Napas

Editor: Eri Ariyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi memainkan senapan angin, bocah di Makassar tembak temannya tanpa sengaja.

"Saya serahkan semua ke pihak kepolisian," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, bocah laki-laki berinisial SIA (11) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) dilarikan ke Rumah Sakit (RS) usai jadi korban penembakan orang tidak dikenal (OTK) saat bermain di sekitar rumahnya.

Menurut polisi, kejadian yang menimpa SIA itu terjadi di sekitar Jalan Ujung Bori, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulsel, pada Sabtu (20/5/2023). 

Kapolsek Manggala Kompol Syamsuardi membernarkan perihal kejadian tersebut.

Kata dia, SIA baru diketahui jadi korban penembakan usai menjalani pemeriksaan Rontgen di Rumah Sakit (RS).

"Jadi itu awalnya korban mengeluh sakit kayak sesaf nafas, lalu dibawa orangtuanya ke Rumah Sakit (RS), setelah rontgen ternyata ada benda seperti proyektil senapan angin (senapan burung) di tubuhnya," kata Syamsuardi kepada Kompas.com, Minggu (21/5/2023).

Ilustrasi penembakan misterius di Maluku (SHUTTERSTOCK via Kompas.com)

Viral Lainnya, Tragis ! 2 Warga Jadi Korban Penembakan Misterius, 1 Tewas dan 1 Kritis, Polisi Segera Tangkap Pelaku

GEGER penembakan dua warga Maluku, kondisi mengenaskan, satu tewas dan satunya masih kritis. 

Warga hingga polisi tak mengetahui siapa dalang di balik penembakan misterius

Keluarga korban histeris melihat keluarga ditembak tanpa rasa bersalah

Bahkan keluarga hingga masyarakat Maluku meminta polisi untuk segera menangkap pelaku yang tega membunuh korban. 

Seperti apa kronologinya? 

Korban penembakan yakni Welma Hattu (41), tertembak di bagian leher kiri, dan Ronald Papilaya (52), tertembak di bagian leher kanan.

Korban Welma Hattu tewas akibat penembakan itu.

Baca juga: Nekat Lakukan Penembakan di Kantor MUI, Mustopa Ternyata Residivis, Dulu Rusak Kantor DPRD Lampung

“Kami minta perhatian serius dari pihak kepolisian kalau bisa pelaku segera ditangkap,” kata Wilhelem kepada wartawan, Senin.

Halaman
1234