Derlin lalu mengaku keuntungan hasil berdagang, ia tabung dan digunakan untuk jajan sekolah.
Tak cuma itu, Derlin kadang menggunakan uangnya untuk membeli beras dan kebutuhan sehari-hari lainnya.
"Untuk hasil jualan sebagian saya tabung dan sebagian di pakai kebutuhan sehari hari seperti beli beras sabun cuci dan lauk, kalau misal mamah belum ada uang buat ngasih," ucap Derlin.
Derlin kemudian bercerita tak jarang ia tidur hanya satu jam.
"Mulai tidur nya itu tergantung ada enggaknya pekerjaan aja," ucap Derlin.
"Kalo misal ada tugas sama bikin basreng baru bisa tidur jam 11,"
"Pernah juga tidur cuma 1 jam dan Alhamdulilahnya Allah selalu kasih aku kesehatan," imbuhnya.
Lebih lanjut Derlin bercerita selama ini ia tinggal di rumahnya sendirian.
Derlin mengaku kedua orangtuanya sedang merantau ke Depok.
"Sekarang tinggal di rumah sendirian karena Mama dan Papa merantau ke Depok," kata Derlin.
Remaja yang mulai berdagang sejak kelas 3 SD ini kemudian membeberkan cita-citanya.
"Cita-cita saya pengen memiliki suatu perusahaan yang mengurangi angka pengangguran," ucap Derlin.
Ingin jadi pengusaha
Kegigihan dan tekad menjadi awal mula Derlin berjualan sambil sekolah karena kebutuhan hidup dan cita-citanya menjadi seorang pengusaha.
"Saya bercita-cita menjadi pengusaha, pengen punya usaha baju dan kuliner, ingin mengurangi angka pengangguran," kata Derlin dikutip dari TribunBanten.com.