Titik gempa, berdasar laporan BMKG ini, jauhnya 156 km dari Wates.
Warga yang keluar dari rumah saling bercerita.
Baca juga: Saya Teriak Haru Ibu & Balitanya Selamat dari Gempa Turki, Peluk Anak di Balik Reruntuhan Lemari
Gempa kali ini lebih kencang dari gempa yang pernah dirasakan bulan lalu.
Warga Jogoyudan yang juga keluar dari rumah, Umardini mengungkapkan, ia keluar rumah bersama anaknya yang kelas 4 sekolah dasar.
Anaknya bahkan langsung menangis.
Umardini mengungkapkan, semula sempat berdebat dengan suaminya yang menganggap kalau itu getaran kereta api lewat.
Sebab, rel kereta api tidak jauh dari sana.
Gempa terasa menggoyang rumah, karena itu seisi rumah segera keluar rumah.
“Anak sampai menangis,
Kami masih gemetaran karena kencang getaran gempa itu,” kata Umardini.
Lebih lanjut, dinding salah satu rumah warga di Madiun, Jawa Timur mengalami retak ringan akibat gempa M 6,0 yang berpusat di Pacitan, Jawa Timur, Kamis (8/6/2023) sekitar pukul 00.04 WIB.
Baca juga: Nyaris Jadi Korban Gempa Turki, Dua Selebriti Tanah Air Ini Ngaku Sempat Tidur di Hotel di Dalam Gua
"Retaknya kecil di bagian atas, terjadi saat gempa," kata Rio Rivai, warga Desa Kincang, Kecamatan Jiwan, Madiun saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Kamis dini hari.
Menurut Rio, guncangan gempa yang terjadi dini hari itu dirasakan kuat di wilayahnya.
"Guncangannya kuat, terjadi beberapa detik," kata dia.
Melansir laman resmi BMKG, gempa berkekuatan M 6,0 tersebut berpusat di laut 117 kilometer Barat Daya Pacitan, Jawa Timur.