Kepastian AWH meninggal dunia juga dibenarkan tim medis dari Puskesmas Sentolo II.
Medis tidak menemukan luka dan lebam di kepala, muka dan bagian tubuh lain.
Hanya ditemukan cairan lendir dan air dari mulut dan hidung korban.
“Penyebab kematian murni karena tenggelam dan paru paru kemasukan air,” kata Novi.
Polisi tiba di lokasi dan mengolah tempat kejadian korban tenggelam.
Diperoleh sejumlah keterangan, lobang itu merupakan bekas galian C, tidak ditutup dan dibiarkan begitu saja.
Sementara keterangan dari keluarga, mereka menerima ikhlas kepergian AWH.
Jenazah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. (Kompas.com/Nansianus Taris)
Diolah dari berita tayang di Kompas.com