Berita Viral

GEGER! Penemuan Mayat Membusuk di Lebak, Posisi Tangan dan Kaki Terikat, Dikerubungi Belatung

Editor: Eri Ariyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penemuan mayat membusuk.

TRIBUNNEWSMAKER - Warga Lebak dihebohkan dengan penemuan mayat membusuk di kawasan dekat Pantai Bayah.

Penemuan mayat tanpa identitas itu tepatnya di Bayah Tugu, Desa Bayah Barat, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

Pada saat ditemukan, posisi tangan dan kaki mayat tersebut dalam kondisi terikat.

Polisi menduga mayat tersebut merupakan korban pembunuhan.

Mayat itu pertama kali ditemukan oleh warga bernama Minah (43) pada Rabu (14/6/2023) sore.

Ilustrasi penemuan mayat tanpa identitas (Istimewa)

Baca juga: Dendam Sering Diejek, Pria di Makassar Tusuk Temannya yang Sedang Makan Bakso, Polisi Ringkus Pelaku

Lokasi ditemukannya mayat tersebut tidak jauh dari Vila Suma di dekat Pantai Bayah.

Polisi yang mendapat laporan dari Minah dan warga lainnya langsung menuju ke lokasi dan mengevakuasi mayat tersebut ke RS Bhayangkara Banten.

Kapolsek Bayah Iptu Samsu Rianto mengatakan korban memiliki ciri-ciri berjenis kelamin laki-laki beruusia sekitar 35 tahun, rambut lurus, tinggi badan 160 cm dan memakai kaos oblong dan celana pendek berwarna hitam.

“Mayat dalam keadaan terlentang dengan kedua belah tangan terikat tali tambang plastik berwarna biru dan kaki kanan juga terikat tali tambang berwarna biru,” kata Samsu melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (15/6/2023).

Korban diperkirakan telah meninggal sekitar 5 hari karena kondisi badannya membusuk dan dipenuhi belatung.

ILUSTRASI penemuan mayat (Tribun)

Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Tak Rela Anak Gadisnya Pacaran, Ayah di Ciamis Setubuhi Putri Kandung hingga Hamil

Saat ini, kasus temuan mayat  tersebut ditangani Polres Lebak dan tengah diselidiki penyebab kematian korban. 

Kasat Reskrim Polres Lebak Iptu Andi Kurniady mengungkapkan, saat ini pihaknya sudah menangkap terduga pelaku pembunuhan terhadap korban.

Dari penyelidikan diketahui, korban adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

"Sudah ditangkap empat orang, pelakunya masih di bawah umur," kata Andi kepada Kompas.com, Kamis.

Andi mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan untuk mendalami motif pelaku melakukan pembunuhan terhadap korban.

Halaman
123