TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kondisi L (14) siswi SMP korban rudapaksa teman-temannya kini memilukan. Ia mengalami pendarahan hebat hingga kritis.
L dirudapaksa oleh tiga temannya pada pertengahan Mei 2023 lalu dan kini mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
Kondisinya belum membaik hingga Selasa (20/6/2023). L masih terbaring lemah di Ruang ICU Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subang.
"Saat ini kondisinya kritis dan mengalami pendarahan hebat. Hampir setiap hari harus menerima transfusi darah,” ujar Direktur RSUD Subang, Ahmad Nasuhi, kemarin.
Kondisi korban, ujarnya, terus menurun sehingga harus dirawat di ruang ICU.
Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Syahwat Tak Terkendali, 3 Pria Rudapaksa Teman Sendiri hingga Alami Pendarahan Parah
Baca juga: ASTAGHFIRULLAH! Diajak Beli Martabak, Siswi SMP di Subang Dirudapaksa 3 Teman, Kini Pendarahan di RS
"Namun kondisinya masih sadar," ujarnya.
Ahmad mengatakan, korban mengalami luka di saluran organ intim yang membuatnya terus mengalami pendarahan.
Selain karena trauma yang dialaminya, kondisi korban yang juga mengidap anemia aplastik, membuat pemulihannya berjalan dengan lambat.
"Kami sudah transfusi sembilan labu trombosit, enam labu darah lengkap, dan tiga labu sel darah merah, namun kadar hemoglobinnya masih rendah. Padahal dengan ditambah darah ini seharusnya sudah ada perbaikan," ujar Ahmad.
Berdasar pemeriksaan akhirnya diketahui, korban ternyata juga memiliki penyakit bawaan.
"Kemungkinan besar, kata dokter spesialis anak, adalah anemia aplastik," ungkap dia
Hal senada diungkapkan Wakil Direktur Utama RSUD Subang, Syamsu Riza.
Untuk memperbaiki kondisi kesehatannya, setiap hari korban harus menerima transfusi darah.
"Kemarin kita masukkan lima labu, hari ini habis lagi," kata Syamsu, kemarin.
Karena riwayat kesehatannya, ujar Syamsu, darah yang digunakan untuk transfusi ini adalah darah khusus untuk trombosit.