"Pelaku mengiming-imingi akan membelikan ponsel baru yang disertai sebuah ancaman dan intimidasi," tambahnya.
Syahwat Tak Terbendung, Kepala Sekolah di Flores Nekat Cabuli Siswi di Ruang Kerjanya
Kabar pelecehan seksual ini pun kini menjadi perbincangan hangat di kalangan tenaga pendidik.
Peristiwa miris tersebut juga menjadi perhatian PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) Flores Timur, Provinsi NTT.
Oknum kepala sekolah berinisial NE tersebut diketahui melecehkan siswinya yang berinisial AKL (17) berulang kali.
AKL diketahui merupakan siswi SMA yang baru saja naik kelas XII.
Kabar yang beredar menyebutkan jika NE dengan AKL memiliki hubungan khusus.
Namun, menurut hukum di Indonesia mengajak hubungan dengan anak di bawah umur sebuah pelanggaran hukum.
Kini kabar hubungan keduanya menjadi buah bibir di sekolahan tersebut.
Kabar yang beredar juga menyebutkan jika NE dan AKL sering kirim pesan lewat inbox konten yang tak senonoh.
Baca juga: INNALILLAHI! Kasus Pelecehan Adik Tiri di Batam Berakhir Tragis, Korban Meninggal saat Melahirkan
Dilansir dari Pos Kupang (4/7/2023) kasus pelecehan terhadap siswi tersebut akan dilaporkan pihak keluarga ke polisi.
Hal demikian dibenarkan oleh kerabat korban pelecehanan yakni MMH.
"Iya, kami mau lapor setelah acara sambut baru," ujar MMH.
Reaksi PGRI Flores Timur
Mendengar kasus pelecehan yang merebak di wilayahnya, ketua PGRI Flores Timur Maksimus Masan Kian bereaksi.