Berita Kriminal

TRAGIS! Video Selingkuh Tersebar, Pria di Gresik Dihajar Suami Sah Dibantu Pak Kades, Terkapar di RS

Editor: Eri Ariyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Video selingkuh tersebar di medsos, pria di Gresik dihajar suami sah dibantu pak Kades.

"Kami masih memeriksa saksi-saksi, termasuk menggali keterangan dari korban. Kami masih mendalami kasus ini," kata Kanit Reskrim Polsek Cerme Iptu Matraji, Senin (3/7/2023).

Pemeriksaan juga dilakukan di lokasi kejadian. Istri terlapor yang diduga berselingkuh dengan pelapor juga segera dimintai keterangan.

"Kami masih dalami, siapa yang mengunggah video tersebut," timpal Kapolsek Cerme AKP Musihram.

Kepala Desa Wedani, Hadi Sanjaya, tidak dapat dihubungi. Saat didatangi di kantornya, Hadi Sanjaya tidak ada. Para perangkat desa setempat terkesan tertutup terkait kasus ini.

Baca juga: NGERI! Pria Bawa Koper Besar Berisi Bocah 12 Tahun, Pengakuannya Bikin Merinding: Belum Diapa-apain

Ilustrasi Pak Kades di Magetan Diduga Tiduri Mahasiswi KKN. (IMCNews.ID)

Kisah Pak Kades di Magetan Diduga Tiduri Mahasiswi KKN

Sementara itu, beberapa waktu lalu, seorang kepala desa di Magetan diduga melakukan rudapaksa mahasiswi yang sedang mengelar Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desanya.

Kasus ini mencuat setelah warga setempat mencium ada keanehan.

Imbasnya Camat pun digeruduk soal kasus dugaan kades rudapaksa mahasiswi KKN.

Pasalnya, kades tersebut diam-diam bersepakat dengan pihak kampus untuk damai.

Dugaan kasus asusila Kepala Desa (Kades) terhadap mahasiswi yang sedang Kuliah Kerja Nyata (KKN) tengah ramai jadi perbincangan.

Dikutip TribunJatim.com dari SerambiNews, desas-desus Kades merudapaksa seorang mahasiswi KKN tersebut terjadi di Desa Kediren, Kecamatan Lambeyan, Kabupaten Magetan, Provinsi Jawa Timur.

Puluhan warga pada Kamis (2/2/2023), mendatangi kantor camat setempat untuk melaporkan dugaan kasus asusila tersebut.

Warga mengaku mulai dibuat resah dengan kencangnya isu yang merebak di sosial media, perihal dugaan Kades Kediren merudapaksa seorang mahasiswi KKN di desa mereka.

Salah seorang warga menyampaikan Mosi tidak percaya atas kepemimpinan Kades buntut dugaan kasus asusila yang terjadi.

Warga meyakini kasus asusila tersebut benar terjadi karena adanya keganjalan, yakni mahasiswa dan mahasiswi KKN yang dipulangkan lebih awal.

Halaman
1234