Berita Kriminal

FAKTA BARU! Wanita Korban Pembunuhan Sadis di Dalam Kamar Kos di Madiun, Ternyata Bekerja Sebagai LC

Editor: Eri Ariyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perempuan korban pembunuhan sadis di kamar kos di Madiun

TRIBUNNEWSMAKER - Fakta baru terkait kasus pembunuhan seorang perempuan berinisial MT (24) di Madiun akhirnya terungkap.

Menurut informasi terkini, MT yang menjadi korban pembunuhan dengan kondisi tangan dan kaki terikat merupakan pemandu lagu atau lady companion (LC) di tempat karaoke.

Kasat Reskrim Polres Madiun AKP Danang Eko Abrianto membenarkan korban bekerja sebagai seorang pemandu lagu di sebuah tempat karaoke.

“Keterangan saksi-saksi menyatakan korban bekerja sebagai pemandu lagu di tempat hiburan karaoke,” kata Danang saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (5/7/2023).

Ilustrasi jenazah (Istimewa)

Baca juga: INNALILLAHI! Punya Riwayat Gangguan Jiwa, Pria di Jambi Nekat Gorok Lehernya Sendiri, Kondisi Kritis

Menurut Danang, saksi yang diperiksa polisi merupakan teman bekerja korban.

Dengan demikian, saksi mengetahui aktivitas pekerjaan korban sebelum ditemukan tewas mengenaskan.

Tak hanya itu, teman-teman korban banyak yang tinggal di kos-kosan tersebut.

Soal terduga pelaku pembunuhan pemandu lagu tersebut, Danang menyatakan polisi masih menyelidikinya dengan memeriksa saksi dan mengumpulkan barang bukti.

Di lokasi kejadian, polisi menyita tas, helm dan rekaman CCTV yang masih berfungsi baik.

ILUSTRASI wanita pemandu karaoke. (Istimewa)

Baca juga: INNALILLAHI! Tak Punya Biaya Pemakaman, Ortu di Tangerang Simpan Jasad Bayi Dalam Kulkas Sampai Beku

Diberitakan sebelumnya, jasad perempuan berinisial MT (24) ditemukan tewas dalam kondisi tangan dan kaki terikat dengan kabel antena di kos-kosannya di Tempuran, Kelurahan Bangunsari, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Rabu (5/7/2023) siang.

Kasat Reskrim Polres Madiun AKP Danang Eko Abrianto menyatakan, dari olah tempat kejadian perkara polisi memastikan perempuan itu merupakan korban pembunuhan.

“Hasil olah tempat kejadian perkara, perempuan asal Kabupaten Ponorogo ini korban pembunuhan." jelas Danang saat dikonfirmasi, Rabu (5/7/2023) sore.

"Saat ditemukan jasadnya dalam kondisi kedua kaki dan kedua tangan diikat jadi satu di bagian belakang menggunakan kabel antena televisi,” 

Danang menuturkan, dari warga setempat menyebut korban tinggal sendirian di kos-kosan tersebut.

Untuk melacak pelaku pembunuhan perempuan tersebut, polisi menyita sejumlah barang bukti di lokasi kejadian.

Halaman
123