"Dalam waktu dekat, saya juga berencana untuk mengundang perwakilan JCI dari Afrika dan Timur Tengah untuk berkolaborasi dalam beberapa proyek yang akan memperkuat kerjasama antara negara-negara tersebut,” paparnya.
Dengan semangat yang baru dan pemikiran yang segar, Gde kembali ke Indonesia dengan harapan bahwa lebih banyak pemuda Indonesia akan terlibat dalam konferensi internasional dan membangun kolaborasi global untuk kemajuan bangsa.
Berita Viral Lainnya, MASYA ALLAH Crazy Rich di Pekalongan Sebar Uang Rp35 Juta dari Atap Rumah, Ricuh: Ada yang Pingsan
TAJIR MELINTIR, seorang pengusaha di Pekalongan, Jawa Tengah nekat menyebar uang atau udik-udikkan dari atap rumah.
Pengusaha tersebut menyebar uang senilai Rp 35 juta di hadapan warga.
Sontak hal itu menimbulkan keramaian dan berujung pada ricuh. Kericuhan tersebut pun menimbulkan korban pingsan.
Sebelumnya, pihak kepolisian telah mewanti-wanti melarang kegiatan tersebut.
Namun, pengusaha tersebut tetap ngotot untuk tetap melakukannya demi menyemarakkan acara hajatannya.
Aksi sebar duit tersebut sempat terekam kamera dan mendadak viral setelah diunggah di media sosial.
Sebuah akun Instagram, @beritapekalongan1 turut membagikan video tersebut
Seperti yang posting di Instagram @beritapekalongan1 pada 7 jam yang lalu, terlihat ribuan orang baik anak-anak, ibu-ibu, orang dewasa berada dibawah untuk berebut uang.
Baca juga: CARA PINJAM UANG via Aplikasi Kredivo, Praktis Tanpa Uang Muka, Banyak Promo: Cocok untuk Kredit HP
Baca juga: CARA PINJAM UANG via Aplikasi BRImo, Praktis, Plafon hingga Rp300Juta: Cocok untuk Biaya Kuliah Anak
Bahkan terlihat warga berdorong-dorongan agar bisa mendapatkan uang tersebut.
Lokasi video tersebut pas didepan kantor Kelurahan Jenggot, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan.
Diakun tersebut, video itu diberikan caption: "Udik-udikan neng ngarep Kel. Jenggot mau esuk kie lhur.... Ruamaee eee nemen.. (sebar uang di depan Kelurahan Jenggot tadi pagi) Infone total duwet ngasi Rp 35 juta yg di sebarkan (infonya total yang sampai Rp 35 juta yang disebarkan)."
Mendapati insiden ricuh tersebut, pihak kepolisian langsung turun tangan.