TRIBUNNEWSMAKER.COM - DI LUAR NALAR! seorang ibu syok mendengar curhatan sang anak saat di sekolah.

Seorang anak mengaku tak mau masuk sekolah karena takut.

Orangtua mendengar hal tersebut tentu kebingungan.

Pasalnya orangtua tak tahu yang terjadi di sekolahan saat sang anak belajar.

Namun, usut punya usut sang anak akhirnya cerita.

Lebih parahnya sang ibu syok mendengar ucapan sang anak.

Lantas apa yang menyebabkan sang anak ogah ke sekolah?

Baca juga: Naudzubillah! Syahwat Tak Terbendung Ayah Kandung Nekat Cabuli Anak, Pelaku Tewas Dihabisi Napi Lain

Seperti yang diketahui,  sekolah seharusnya menjadi tempat berlindung yang aman bagi anak-anak untuk belajar dan bermain bersama teman sebayanya.

Tapi sayangnya, beberapa pelaku membuat jiwa muda tidak mungkin belajar tanpa rasa takut.

Dalam sebuah unggahan Facebook, seorang ibu Malaysia, Eyma Zaideen mengatakan bahwa dia memperhatikan putranya yang tidak bahagia setiap Minggu malam sebelum sekolah.

Ia mengatakan jika sang putra tak nyaman jika akan berangkat sekolah.

Bahkan kadang sang putra juga melakukan mogok sekolah.

Sebagai seorang ibu, Eyma tahu ada yang tidak beres.

Hingga sampai suatu hari, putranya pulang dari sekolah dan mengatakan kepadanya bahwa dia ingin pindah sekolah.

Kali ini, putra Eyma memutuskan bercerita kepada sang ibu apa yang tengah ia alami.

Dia memberi tahu ibunya bahwa gurunya senang menggigit bibirnya dan menariknya dengan giginya! Ya, Anda membacanya dengan benar.

Baca juga: BEJAT Pembina Agama di Semarang Cabuli Siswi SMP & Ancam Sebar Video Syur, Korban Murka lapor Polisi

“Giginya kuning dan bibirnya gelap. Ini menyakitkan, bu, ”seru putra Eyma.

Kemudian, Eyma bertanya kepada 2 anaknya yang lain yang bersekolah di sekolah yang sama.

Mereka pun mengaku ada seorang guru suka melakukan pencabulan terhadap siswannya.

Mendengar hal tersebut, Eyma semakin marah ketika dia mengetahui bahwa beberapa guru lain di sekolah selalu tahu apa yang sedang terjadi.

Dia menggambarkan guru putranya sebagai "vampir, bukan pendidik".

"Kamu bukan seorang pendidik, kamu seorang vampir!"

“Orang tua lain mungkin bisa diam tapi aku tidak!”

Melansir dari World Of Buzz, Selasa, 11 Juli 2023, Eyma mengatakan bahwa dia segera pergi ke sekolah dan berbicara dengan kepala sekolah, dan untungnya, dia menjelaskan bahwa dia tidak akan menutupi masalah ini.

“Kepala sekolah tidak memihak, dan dia akan menindak guru sesuai prosedur dan protokol.”

Baca juga: BEJAT! Syahwat Tak Terbendung, Bocah 13 Tahun Pilu Dicabuli Ayah Tiri, Motif: Kecewa dengan Istri

Eyma juga memberi tahu bahwa dia sendiri belum berbicara dengan guru karena kepala sekolah ingin menghindari kemungkinan perkelahian.

Dia juga mengatakan bahwa dia mengambil tindakan hukum dan putranya telah dikirim untuk berobat agar dia dapat sembuh secara mental.

Eyma berharap guru tersebut mendapat hukuman atas kesalahannya.

Sedangkan putra Eyma, serta anak-anak lainnya, dapat bersekolah tanpa rasa takut.

(TribunnewsMaker.com/ Klara Sinta)