Berita Krimi

BEJAT Pria di NTB Rudapaksa Anak Tetangga, Ibu Korban Umumkan Lewat Toa Masjid, Pelaku Dihajar Warga

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Pria berusia 50 tahun diduga merudapaksa seorang anak.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pria berinisial SS (50) di Desa Sekotong Tengah, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) babak belur diamuk massa.

Peristiwa pengeroyokan tersebut terjadi pada Minggu (16/7/2023). Warga kesal SS diduga melakuan pencabulan.

Sebelumnya, salah seorang warga sempat mengumumkan dugaan pencabulan yang dilakukan SS kepada anaknya melalui pengeras suara masjid.

Hal itu lantas menyulut emosi warga hingga melakukan pengeroyokan.

Kabid Humas Polda NTB Kombes Arman Asmara Syarifuddin mengungkapkan, warga tersebut meminta masyarakat berkumpul mencari SS.

"Selang beberapa saat masyarakat berkumpul dan langsung melakukan pencarian terhadap terduga (SS) yang pada akhirnya ditemukan oleh warga, seketika itu warga langsung menyerang terduga," kata Arman melalui keterangan tertulis, Senin (17/7/2023).

Baca juga: BIADAB! Pria 50 Tahun Rudapaksa Siswi SMP hingga Hamil, Korban Depresi, Ortu Histeris, Pelaku Kabur

Baca juga: BEJAT! 4 Kakek di Purbalingga Rudapaksa Bocah 14 Tahun hingga Hamil, Pilu Dibayar Rp 20 Ribu

Ilustrasi korban rudapaksa. (Israel National News)

Personel Polsek Sekotong yang dipimpin oleh Kapolsek Sekotong beserta para tokoh masyarakat setempat tiba di lokasi dan mengevakuasi pria tersebut.

"Saat tiba di tempat, Kapolsek segera mengumumkan untuk berhenti dan terduga segera diamankan oleh personel.

Dia dilarikan ke rumah sakit," kata Arman.

Ilustrasi dihajar (Tribunnews)

Kapolsek meminta warga untuk segera kembali ke rumah masing-masing serta memercayakan kasus kepada pihak kepolisian.

"Terduga pelaku persetubuhan anak kandung masih dirawat belum bisa dimintai keterangan.

Kasus ini akan diproses setelah terduga kesehatannya membaik," kata Arman.

Berita lainnya:

Jadi Korban Pencabulan, Bocah Usia 4 Tahun di Tangerang Mengeluh Sakit

Kejadian tak menyenangkan dialami oleh anak perempuan berinisial NP (4).

Halaman
12