"Korban langsung dibawa ke kamar Jenazah RSUD dr Soetomo Surabaya menggunakan ambulan PMI," sambungnya.
Baca juga: Gegara WA Diblokir, Pria di Babel Aniaya Mantan Istri hingga Babak Belur, Pelaku Residivis Pencurian
Kasat Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKP Moch Su'ud menerangkan, insiden tersebut bermula saat pemotor tersebut melaju diduga dengan laju kecepatan tinggi, dari arah Barat kawasan Margomulyo menuju ke arah Timur kawasan Krembangan.
Setibanya di bangunan gudang bernomor 71, melintas secara horizontal memotong separuh badan jalan tersebut, dengan maksud akan melaju melintasi lajur arah sebaliknya.
Tak dinyana-nyana, lanjut Su'ud, manuver tersebut terlambat disadari oleh pemotor sehingga tidak lagi ada jarak aman untuk melakukan manuver pengereman secara tepat waktu.
"Semula motor berjalan dengan kecepatan tinggi dari arah barat ke timur di jalan Kalianak," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com.
Tak pelak, benturan keras pun tak dapat terelakkan. Pemotor terbentur keras bodi truk sisi kanan.
Hingga tubuh si pemotor terjepit dan tergilas roda belakang sisi kanan kabin kepala truk.
Truk kontainer tersebut, bernopol B-9580-BEH, yang dikemudikan, Sunarto (53) warga Prambon, Nganjuk.
"Karena jarak yang terlalu dekat hingga motor tersebut menabrak dari samping kanan pengaman gandengan trailer yang berjalan dari arah utara menuju ke barat menyeberang keluar dari garasi," pungkasnya.
Mantan KBO Satlantas Polrestabes Surabaya itu mengatakan, pihaknya tak henti-hentinya mengedukasi para masyarakat mengenai keselamatan berkendara, secara langsung dengan terjun ke lapangan atau jalanan, atau pun memanfaatkan berbagai macam platform medsos kekinian.
Bahwa, ia mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi rambu, peraturan, kedisiplinan dan etika dalam berlalu lintas sebelum ataupun sedang berkendara di jalanan.
Kemudian, sebelum mulai berkendara, pihaknya juga berharap masyarakat memastikan kondisi kendaraannya dalam keadaan prima, standar dan aman, selama digunakan menempuh perjalanan.
Selain itu, para pengendara juga memastikan kondisi tubuh dalam keadaan sehat, prima, dan memiliki ketahan yang kuat, sebelum mulai melakukan aktivitas berkendara jarak pendek atau jauh.
"Jangan memaksakan diri, kalau merasa tubuh sudah lelah atau mengantuk saat di perjalanan." katanya.
"{Segera menepi ke tempat aman atau rest area yang tersedia, untuk beristirahat memulihkan kondisi kesehatan, sebelum melanjutkan perjalanan," lanjutnya.