Pemerkosaan itu pun baru dilaporkan oleh NA beberapa hari setelahnya atau tepatnya di tanggal 6 Juni 2023.
Syukron menyebut, rasa takut menyelimuti diri NA sehingga ia memilih diam dan tak melaporkan pemerkosaan yang dilakukan oleh S.
"Setelah kejadian itu, dia (NA) tanggal 6 Juni datang ke Komnas Perlindungan Anak. Dia menceritakan apa yang menjadi unek-uneknya selama ini dia sempat bengong dan si anak ternyata juga ada rasa takut yang mendalam," kata Syukron.
"Tim psikolog menggali-gali dan keluarlah info itu (disetubuhi dukun) terhadap si anak. Nah di situlah si anak baru terbuka keseluruhan," ujar dia.
Meski semua keterangan sudah didapatkan, kata Syukron, korban saat ini trauma berat. Tim psikolog juga terus mendampingi NA untuk menjaga mentalnya.
"Sampai saat ini masih dalam pendampingan psikolog," tutur Syukron.
Adapun aksi pemerkosaan yang dilakukan oleh Mamang Ompong juga menimbulkan luka fisik. Hal itu diketahui berdasarkan hasil visum yang disampaikan oleh dokter forensik.
"Untuk hasil visumnya ada luka yang robek di bagian kelaminnya di angka tiga sama tujuh seusai dia (NA) disetubuhi. Itu menurut dokter forensik," kata Syukron.
Selain itu, pencabulan yang dilakukan Mamang Ompong juga berdampak pada kelanjutan pendidikan korban.
Sebab, kondisi korban yang mengalami trauma itu membuat mata pelajaran yang ditempuhnya banyak yang mengulang.
"Anak ini kan masih kelas satu SMK dan baru kemarin selesai ujian. Dia sempat banyak remedial karena ketertinggalan pelajaran," ucap Syukron.
Pelaku diringkus polisi
Adapun polisi kini sudah menangkap dukun cabul tersebut. Mamang Ompong dibekuk pada Jumat (23/6/2023) malam oleh Satreskrim Polrrs Tangerang Selatan.
"Alhamdulillah pelaku sudah berhasil ditangkap dan dibawa ke Polres Tangsel," kata Kasi Humas Polres Tangerang Selatan Ipda Galih saat dikonfirmasi, Sabtu (24/6/2023).
Kendati demikian, Galih belum mau membeberkan secara terperinci mengenai kasus pencabulan tersebut.
"Sekarang masih dalam proses pemeriksaan secara mendalam oleh penyidik Unit PPA Satreskrim Polres Tangsel," ujar Galih
Berita ini telah diolah dari artikel TribunMedan.com.