Berita Kriminal

Pesta Narkoba Berujung Maut, Perkara Kunci Kos, Pria di Depok Tewas Dianiaya Kekasih dan Temannya

Editor: Eri Ariyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pesta narkoba berujung maut, pria di Jakbar tewas dianiaya kekasih dan temannya

"Kunci kamar kos tersebut disembunyikan di dalam celana korban," kata Adhi.

Ilustrasi jenazah. (theweek.in)

Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Pedagang di Aceh Gagahi 2 Siswi SD, Aksi Bejat Dilakukan di Warung, Korban Diancam

Karena korban semakin paranoid dan membuat rekan-rekannya kian marah, ketiga orang itu menganiaya korban secara bergantian.

"Hasil interogasinya, tersangka HN mengakui memukul korban di bagian kepala sebanyak tiga kali, menginjak kepala dan perut korban masing-masing sebanyak satu kali.

Kemudian tersangka FD memukul bagian muka sebanyak muka sebanyak tiga kali," papar Adhi.

Sedangkan kekasih korban saat itu juga ikut memegang pundak dan memukul kepala satu kali.

Usai dikeroyok, korban sempat berusaha menyelamatkan diri dengan berlari keluar dari kosan.

Momen tersebut sempat terekam CCTV yang terpasang di sekitar kosan. Namun karena saat itu masih dini hari, barulah pada pagi harinya ada warga yang melihat korban tergeletak.

Saat itu, korban disebut masih bernafas meski kondisinya lemah dan banyak luka di sekujur tubuhnya.

"Dari yang menemukan mayat pertama bahwa memang pukul 07.00 itu sempat ditemukan dan masih bernafas selanjutnya dari saksi tersebut memanggil pihak puskesmas, tapi ketika mau ditangani, korban meninggal dunia," ujar Adhi.

Atas perbuatannya, SR dan kedua teman nakalnya itu dikenakan Pasal 170 ayat 2 dan 3 KUHP tentang Pengeroyokan dengan ancaman 12 tahun penjara.

"Dua tersangka yang pria ini residivis kasus pencurian dan jambret," kata Adhi.

Polisi mengamankan HA pengambil BBM yang mengaku anggota Krimsus di Bangka Barat, Kamis (27/7/2023) (Kompas)

Berita Lainnya, MEMALUKAN! Dulu Narkoba, Pecatan Polisi di Bangka Syok Dibekuk Gegara Uang Palsu: Sempat Curi BBM

Dulu sempat terjerat kasus narkoba, seorang pecatan polisi di Bangka Belittung ini sekarang terjerat kasus uang palsu.

Sebelum terjerat kasus uang palsu, pecatan polisi itu sempat terlibat kasus pencurian Bahan Bakar Minyak (BBM) di Bang Barat, Kepulauan Riau.

Namun, kasus tersebut berhenti setelah korban memaafkan pelaku.

Halaman
1234