Namun, begitu diangkat dan tubuh korban sudah tak bergerak, ketiga temannya itu langsung menjerit histeris.
Bersamaan itu, warga yang sedang memasang umbul-umbul di kampungnya buat persiapan memperingati gebyar 17 Agustus 2023 itu langsung semburat dan berdatangan ke embung
Berita Lainnya, Penyandang Disabilitas Tewas Mengambang di Sungai Bengawan Solo, Syok: Kondisi Melepuh
Lagi cari burung, warga Sukoharjo syok menemukan mayat mengapung di Sungai Bengawan Solo, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi mengenaskan, terlungkup dan tubuh melepuh.
Mayat penyandang disabilitas itu ditemukan warga pada Senin, (17/72023).
Warga yang menemukan mayat tersebut langsung melaporkannya ke kepolisian.
Tak butuh waktu lama, polisi dan koramil langsung terjun ke lapangan.
Pihak berwenang melakukan evakuasi dan membawa korban ke Puskesmas Mojolaban guna autopsi.
Kapala Desa Palur Karanganyar, Sugito mengatakan pertama kali mendapatkan laporan adanya mayat mengapung dari warga, pada Senin (17/7/2023), sekitar pukul 06.30 WIB.
"Ada informasi temuan mayat dari warga. Langsung dilaporkan ke Polsek dan Koramil." ujar Sugito.
"Ditindak lanjut ke lokasi melihat kondisi jenazah tersebut," katanya lagi.
Baca juga: MIRIS! Temuan Mayat Pria di Kendari Mengapung di Bak Mandi, Keluarga Syok, Diduga Serangan Jantung
Identifikasi awal, mayat memiliki jenis kelamin laki-laki dan mengapung di area perbatasan Kabupaten Sukoharjo dan Kabupaten Karanganyar.
"Ditemukan dari warga sekitar, kebetulan pas pergi ke sungai. Posisi awal memang sudah telungkup," ujarnya.
Karena lokasi penemuan mayat di Kabupaten Sukoharjo, pemeriksaan dan tindaklanjut langsung diserahkan ke Kepolisian Sektor (Polsek) Mojolaban dan Kepolisian Resor (Polres) Sukoharjo.