Berita Viral

DETIK-DETIK Lusi, TKW Asal Tasikmalaya Bertemu Anak usai Setahun Disekap di Malaysia: Pecah Tangis

Editor: Dika Pradana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lusi, TKW asal Tasikmalaya, Jawa Barat akhirnya bisa bertemu dengan anaknya, tangis tak terbendung, setahun disekap di Malaysia

“Korban sempat merasa takut waktu diarahkan supaya datang sendiri ke Dubes Indonesia di sana, karena mungkin takut ada razia di jalan sehingga memerlukan surat dari kami,” lengkapnya.

Baca juga: Punya Lamborghini, Mantan TKW Madura Beber Rahasia, Diam-diam Lakukan Ini dengan Mantan Majikan

Lusi, TKW asal Tasikmalaya, Jawa Barat akhirnya bisa bertemu dengan anaknya, tangis tak terbendung, setahun disekap di Malaysia (TribunPriangan)

Dengan demikian, lengkap Ari, korban bisa dijemput untuk dibawa ke rumah aman di Dubes Indonesia yang berada di Malaysia.

“Dari sana, baru prosesnya dipulangkan ke Indonesia dan segera kami jemput di bandara pada Senin (21/8/2023) kemarin,” tuturnya.

Kapolres Tasikmalaya AKBP Suhardi Hery Haryanto menambahkan, bahwa saat ini, pihaknya telah bekerja sama dengan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Tasikmalaya untuk proses pemulihan trauma korban.

“Selanjutnya, korban perlu trauma healing (red: pemulihan trauma), sehingga kami bekerja sama dengan UPTD PPA dari Dinas Sosial Kabupaten Tasikmalaya,” lengkapnya.

“Terkait pelaku kasus TPPO terhadap saudari Lusi ini sedang dalam pengejaran anggota kami,” kata Suhardi.

Terpisah, Lusi mengungkapkan bahwa dirinya merasa bahagia dapat bertemu kembali dengan keluarganya, terutama dengan anak kesayangannya.

Lusi, TKW asal Tasikmalaya, Jawa Barat akhirnya bisa bertemu dengan anaknya, tangis tak terbendung, setahun disekap di Malaysia (TribunPriangan)

“Saya bahagia banget bisa bertemu keluarga, anak saya,” ungkapnya.

Menurut keterangan Lusi, ia sempat ditawari pekerjaan sebagai cleaning service di Malaysia oleh salah satu kenalan temannya.

“Awalnya dia bilang kerja di (bidang) cleaning service. Katanya resmi dan aman." papar Lusi.

"Dijanjiin gajinya 1.400 Ringgit Malaysia per bulan (red: sekira Rp 4,6 juta). Tapi selama di sana enggak dapet,” tutur Lusi lagi.

“Yang ngajak itu orang Kecamatan Pancatengah (Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat). Saya kenal dari teman tapi teman saya yang ngajak, dia nggak berangkat, saya yang berangkat,” lanjutnya.

Lusi juga mengungkap, bahwa ibunya yang berada di Indonesia segera melakukan laporan terhadap Polres Tasikmalaya Polda Jawa Barat setelah dikabari bahwa dirinya disekap di Malaysia.

“Saya berterima kasih sekali untuk yang mengurus kepulangan saya, dan terutama untuk polisi di sini, Polres Tasikmalaya." ungkapnya.

"Setelah kejadian ini, enggak mau saya berangkat lagi,” ucap Lusi.

ILUSTRASI kekerasan pada perempuan (Istimewa)
Halaman
1234