TRIBUNNEWSMAKER.COM - Dua orang pria yang mengaku sebagai polisi nekat merampok sopir truk di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara.
Pelaku melakukan tindak kejatahan itu tepatnya di depan Kampus Unita, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara.
Dua perampok itu berhasil mengambil uang serta handphone (HP) milik korban.
Baca juga: BIADAB! Pria di Jember Setubuhi Perempuan Pengasuh Anaknya hingga Hamil, Korban Masih di Bawah Umur
Saat beraksi, perampok mengaku sebagai polisi dan sempat menodongkan korban dengan pistol mainan.
Kasat Reskrim Polres Taput, AKP Zuhatta Mahadi mengatakan, peristiwa terjadi Jumat (11/8/2023) sekitar pukul 02.00.
Saat itu, korban membawa truk bermuatan kayu ekaliptus dengan tujuan ke PT TPL Porsea Toba. Saat tiba di lokasi kejadian, korban berhenti beristirahat dan tidur di dalam mobil.
"Baru sekitar 15 menit tidur, tiba-tiba datang dua tersangka menggedor-gedor pintu mobil korban dan meminta supaya pintu mobil dibuka dan (mereka) mengaku anggota polisi," kata Zuhatta dalam keterangannya, Kamis (24/8/2023).
Kata Zuhatta, kedua pelaku menodongkan pistol mainan ke arah korban.
Baca juga: BRUTAL! Kesal Anjingnya Diusir, Satu Keluarga di Labuhan Batu Tega Aniaya Tetangganya, Korban Kritis
Kedua pelaku lalu memerintahkan korban angkat tangan dan menuduhnya sebagai pemakai narkoba. Pelaku lalu berpura-pura memeriksa dompet korban.
"Selanjutnya pelaku mengambil dompet, uang serta HP-nya korban dan langsung meninggalkan korban untuk melarikan diri," beber dia.
Kedua pelaku kemudian diringkus polisi di tempat persembunyiannya di Kota Pematangsiantar, Senin (21/8/2023).
Identitas kedua pelaku yakni Bagindo Sinaga (29) dan Erwin Sihotang (25). Mereka merupakan warga Kota Pematangsiantar.
Saat ditangkap, polisi mengamankan sejumlah barang bukti 1 mobil Calya sebagai kendaraan yang digunakan untuk merampok, 1 buah pistol mainan, dan 1 buah handphone Redmi 10 C.
Keduanya juga mengakui perbuatannya. Dari pengakuannya mereka sudah 2 kali beraksi.
"Pengakuan tersangka bahwa pertama kali melakukan aksinya dari Kecamatan Silangit, Taput, berhasil menyikat uang senilai Rp 1,4 juta." terangnya.