Sebanyak 19 wisatawan terapung di tengah lautan dengan ombak yang ganas.
Diketahui, insiden kecelakaan kapal tersebut terjadi pada Minggu (3/9/2023), sekira pukul 19.24 Wita.
Kapal tersebut dikabarkan tenggelam di Perairan Bokori, Kabupaten Konawe, Provinsi Sultra.
Kejadian ini dibenarkan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari, Muhammad Arafah saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com.
"Sekira pukul 19.24 Wita, Comm Centre KPP Kendari menerima informasi dari Bapak Arwan yang melaporkan telah terjadi kecelakaan kapal yakni satu longboat dengan 19 orang tenggelam di sekitar perairan Pulau Bokori," ujarnya.
Tim SAR yang menerima informasi tersebut, langsung menuju ke tempat kejadian peristiwa.
Baca juga: HANCUR HATI Pria di Bali, Calon Istri Tewas Kecelakaan Lift Resort: 6 Tahun Pacaran, Gagal Nikah
Baca juga: AWALNYA Girang Mandi ke Pantai, Kakek & Cucu Tewas Terseret Arus di Negara, Bali: Kondisi Memilukan
Tak butuh waktu lama bagi Tim SAR untuk menuju lokasi.
Sesampainya di lokasi, Tim SAR langsung memberikan bantuan.
Belasan orang dengan raut panik dan pasrah terombang-ambing di lautan.
Beruntung belasan korban berhasil diselamatkan.
Sembilan belas orang dinyatakan selamat dari insiden tersebut.
Arafah mengatakan, kapal tersebut dikabarkan tenggelam sekira pukul 17.00 Wita.
Arafah menjelaskan kecelakaan tersebut dikarenakan dihantam ombak ganas.
Kebetulan pada saat itu, cuaca sedang buruk.
Diketahui, kapal tersebut betolak dari Pulau Bokori menuju Pelabuhan Bungkutoko.
"Jadi pada pukul 17.00 Wita, longboat bertolak dari Pulau Bokori dengan tujuan Pelabuhan Bungkutoko Kendari, sekitar pukul 17.30 Wita" paparnya.
"Longboat terbalik dan tenggelam akibat dihantam gelombang," ujar Arafah.
Artikel ini diolah dari TribunJatim