TRIBUNNEWSMAKER.COM - Diduga karena mengalami microsleep, seorang pengemudi mobil Avanza sebabkan kecelakaan beruntun di Bangkalan, Jawa Timur.
Insiden kecelakaan beruntun ini melibatkan tiga kendaraan berupa mobil.
Diketahui, peristiwa menegangkan ini terjadi pada Minggu, (10/9/2023).
Pada saat itu, pengemudi Avanza tersebut melaju di jalan raya Desa Paderungan, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan.
Dalam kecelakaan ini, satu orang berinisial M asal Surabaya, Jawa Timur meninggal dunia.
Microsleep
Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Bangkalan, Iptu Wiwid Heru Santoso mengatakan, kecelakaan ini menimbulkan korban tewas yakni pengemudi Avanza dengan nomor polisi L-1620-BL yang dikemudikan oleh MJ (21)
Diketahui, MJ merupakan warga Jalan Wonokromo Surabaya, melintas dari arah barat menuju Kabupaten Sampang.
Kecelakaan terjadi bermula ketika MJ mengalami microsleep pada saat melajukan mobilnya.
Dalam mobil tersebut, terisi keluarga MJ terdiri dari M (50), A (47), A (2) dan Y (45).
Sampai di Jalan Paderungan, MJ diduga mengalami microsleep sehingga mobil tersebut tidak bisa dikendalikan.
Baca juga: DETIK-DETIK Oknum TNI Lawan Arah di Tol MBZ sebabkan Kecelakaan Beruntun, 7 Mobil Ringsek:Terjungkal
Baca juga: INNALILLAHI! Kecelakaan Maut di Magetan, Pemotor Wanita Tewas Tertabrak Pikap, Bersimbah Darah
"Mobil yang dikendarai MJ oleng ke kanan dan bergerak melawan arah." ujar Wiwid Heru Santoso saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu.
"Mobil yang awalnya melaju ke timur, berputar arah barat," imbuhnya.
Wiwid menambahkan, di saat bersamaan, melintas mobil pikup dengan nopol M-9726-GC yang dikendarai oleh M (20) warga Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan.
Mobil yang dikemudikan MJ menabrak pikap tersebut.
Baca juga: TRAGIS! Kecelakaan Maut di Kediri, Senggolan dengan Kendaraan Lain, Pelajar Tewas Terlindas Truk
Di bagian belakang mobil MJ, sebuah mobil Avanza hitam juga ditabrak kendaraan di belakangnya, bernomor polisi M 1659 AT, yang dikendarai E (40) asal Kabupaten Pamekasan.
Akibat kecelakaan tersebut, mobil milik MJ dan tiga kendaraan lainnya mengalami ringsek.
Benturan yang terjadi bisa dikatakan cukup keras.
Hingga pada akhirnya, menimbulkan korban tewas.
Selain itu, terdapat lima orang mengalami luka-luka.
"Kerasnya tabrakan membuat mobil MJ ringsek parah hingga body mobil melengkung." bebernya,
"Korban yang meninggal karena terjepit di dalam mobil asal Surabaya. Sedangkan yang luka lima orang," ungkapnya.
1 meninggal
Dalam kecelakaan itu satu orang berinisial M meninggal dunia.
Para korban sudah dibawa ke RSUD Bangkalan.
Sedangkan korban meninggal dunia, langsung dibawa ke rumah duka di Surabaya.
"Tiga mobil semuanya ringsek. Paling parah mobil asal Surabaya," terangnya.
Rombongan asal Surabaya itu, rencananya akan mengunjungi kerabatnya di Kabupaten Sampang.
Kini keluarga tengah berduka atas insiden kecelakaan tersebut.
DETIK-DETIK Oknum TNI Lawan Arah di Tol MBZ sebabkan Kecelakaan Beruntun, 7 Mobil Ringsek:Terjungkal
ebuah kecelakaan beruntun baru saja terjadi di Jalan Tol Layang Mohammed bin Zayed (Tol MBZ) yang disebabkan oleh aksi nekat dari oknum TNI.
Dalam insiden ini, oknum TNI ini nekat melawan arus di Tol MBZ.
Akibatnya, tujuh kendaraan mengalami kecelakaan beruntun dan rusak parah.
Diketahui, oknum TNI yang menjadi biang kecelakaan tersebut berinisial GDW.
Pada saat itu, GDW mengendarai mobil Toyota Yaris hitam melakukan putar balik hingga akhirnya menyebabkan kecelakaan beruntun.
Hal ini dibenarkan Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Bekasi Iptu Carmin, terduga pelaku sudah diserahkan ke Denpom 2 Cijantung.
"Sudah dilimpahkan ke Pom 2 Jaya Cijantung, betul (terduga pelaku anggota TNI)," kata Carmin.
Kecelakaan beruntun terjadi pada Sabtu (9/9/2023) pukul 05.20 WIB, Carmin tidak menyebutkan secara rinci kronologis kejadian.
"Langsung ke Pomdam aja, karena kalau anggota (TNI) penanganannya langsung di POM (Polisi Militer)," jelas dia.
Baca juga: DETIK-DETIK Pemotor Bacok Sopir Truk di Pamekasan hingga Tewas, Kenek Babak Pelur: Motif Misterius
Baca juga: DETIK-DETIK Lansia di OKU Timur Tewas Ditabrak Kereta Saat Nyebrang, Korban Terpental: Tubuh Hancur
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan beruntun melibatkan tujuh kendaraan di Tol Layang MBZ KM 25 Cibitung dari arah Jakarta menuju Cikampek.
Kecelakaan disebabkan kendaraan Toyota Yaris warna hitam yang dikemudikan GDW (29), tiba-tiba melaju lawan arah saat melintas di jalan layang.
Akibat kejadian tersebut, dua orang mengalami luka ringan serta satu orang luka berat. Korban langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat.
Video pasca kecelakaan beruntun viral di media sosial, hal ini diunggah akun X @bukangitutapi yang memperlihatkan kondisi korban dan kendaraan.
Terlihat sejumlah korban terdampar di pinggir jalan tol, di dekat mereka deretan kendaraan rusak pada bagian depan dan belakang akibat kecelakaan beruntun.
Baca juga: DETIK-DETIK Kecelakaan Jeep Bromo, Sekeluarga Terjun ke Jurang 30 Meter, 1 Tewas, 4 Luka: Ringsek!
Arus Awalnya Putar Balik di Tol MBZ, Lalu Tabrakan Beruntun
Anggota TNI berinisial GDW (29) mengemudikan mobil melawan arus hingga menyebabkan kecelakaan beruntun di Tol Layang Mohammed bin Zayed (MBZ) arah Jakarta ke Cikampek pada Sabtu (9/9/2023) pagi.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Bekasi Iptu Carmin mengatakan, mobil yang dikemudikan GDW itu memutar balik hingga melaju ke arah berlawanan.
"Jadi di atas (jalan tol, mobil) putar balik. Jadi melawan arah, gitu," kata Carmin saat dikonfirmasi, Sabtu.
Namun, Carmin tak menjelaskan alasan mobil tersebut berputar balik hingga melaju dengan melawan arah itu.
Menurut Carmin, kasus kecelakaan tersebut telah diserahkan ke polisi militer (Pom) TNI.
"Ke Pomdam, (kasusnya) dilimpahkan. Korban-korban (kecelakaan) yang lainnya ada di PJR," ucap Carmin.
Sebelumnya, kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah mobil terjadi di Jalan Tol Layang MBZ, Sabtu sekitar pukul 05.20 WIB.
Kepala Induk PJR Tol Jakarta-Cikampek Kompol Rikky Akmaja mengungkapkan, penyebab kecelakaan beruntun itu karena adanya mobil yang melawan arus, tepatnya di daerah Cibitung.
"Betul (ada kecelakaan beruntun yang disebabkan mobil lawan arus). Sudah ditangani dan sudah dievakuasi semua," ujar Rikky, Sabtu.
Namun Rikky tak menjelaskan soal kronologi kecelakaan beruntun itu.
Informasi mengenai kecelakaan ini berbedar di media sosial.
Dalam video di Twitter yang diunggah oleh akun @bukangitutapi, terdapat sejumlah mobil menepi.
Di belakang deretan mobil yang diduga terlibat kecelakaan, terdapat satu kendaraan polisi dan Jasa Marga.
Dalam video yang diunggah itu, ada salah satu dari mobil merah yang mengalami kerusakan pada sisi belakang kanan.
Selain itu, sejumlah penumpang mobil yang terlibat kecelakaan itu juga keluar dari kendaraannya.
Mereka ada yang berdiri dan duduk di tepi jalan tol itu.
Diserahkan ke Polisi Militer
Anggota TNI berinisial GDW (29) telah diserahkan ke Polisi Militer (Pom) setelah diamankan polisi terkait kecelakaan di Tol Layang Mohammed bin Zayed (MBZ), Sabtu (9/9/2023) pagi.
GDW merupakan pengemudi minibus yang melawan arus hingga menabrak berapa kendaraan di tol dari arah Jakarta ke Cikampek.
"Iya, (perkaranya) sudah dilimpah ke POM. Tadi udah diambil," ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Bekasi Iptu Carmin saat dikonfirmasi, Sabtu.
Carmin mengatakan, identitas GDW terungkap setelah diperiksa petugas Patroli Jalan Raya (PJR) yang menangani kecelakaan itu.
Namun, Carmin mengaku tidak mengetahui asal satuan oknum TNI itu.
Ia mengatakan, saat ini GDW telah diserahkan ke Kodam Jaya berikut kendaraan yang digunakan saat kecelakaan.
"Satuannya itu masuk ke Kodam Jaya, tapi satuan belom monitor juga saya tadi. Cuma karena masuk Kodam Jaya," kata Carmin.
Artikel ini diolah dari Kompas