TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kecelakaan maut yang melibatkan pikap Mitsubishi L300 dan truk terjadi Jember, Jawa Timur.

Peristiwa nahas itu tepatnya terjadi di Jalan Raya Jember-Lumajang, Kecamatan Semboro Jember, Rabu (13/9/2023).

Akibat insiden itu, satu orang dilaporkan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Baca juga: KECELAKAAN MAUT, Diduga Mabuk Berat dan Ngebut, Pelajar di Jayapura Tabrak Trotoar, Berakhir Tewas

Seperti diketahui, Pengendara Pikap bernomor polisi (Nopol) P-9179-VI terserempet truk yang dikemudikan oleh Eko Prasetyo, ketika masih diparkirkan di badan Jalan raya KM 34 Jalan Jember-Lumajang, yang kemudian menabrak pohon.

Kasatlantas Polres Jember, AKP Arum Inambala mengungkapkan, ketika pikap tersebut nabrak pohon. Katanya, pengemudinya terpental di badan jalan dan kepala terbentur di aspal.

"Terjadilah laka disitu, sopir pikap asal Banyuwangi ini mengalami luka di kepala dan kaki dan meninggal dunia di TKP (Tempat Kejadian Perkara)," ujarnya melalui keterangan tertulis.

Menurutnya, kronologi kecelakaan tersebut bermula Truk Toyota Dyna Nopol W-9419-UR, yang dikemudikan oleh warga asal Probolinggo ini, diparkir di bahu jalan raya Jember-Lumajang dekat Sungai Bondoyudo.

Baca juga: HEBOH! Mayat Bayi Perempuan Ditemukan di Toilet Pabrik di Wonogiri, Jasadnya Terbungkus Mukena

"Kemudian truk beranjak Jalan lagi. Namun saat menaiki badan jalan menuju ke arah utara. Pada saat bersamaan dari arah berlawanan ada kendaran roda empat tidak dikenal lewat secara mendadak," ungkap Arum.

Hal tersebut membuat sopir truk ini gugup dan hilang kendali.

Selanjutnya, kendaraan besar ini menabrak pikap yang terparkir di bahu jalan raya Jember-Lumajang.

"Dan body Truk sebelah kiri menyerempet badan pengemudi dan Pikap Mitsubishi L300," kata Arum.

Kemudian, lanjut Arum, Truk melaju oleng ke kiri dan masuk ke dalam sungai Bondoyudo di Desa Pondokdalem Kecamatan Semboro Jember.

"Sedangkan Pikap terhenti setelah nabrak Pohon yang berada di bahu jalan," lanjut Arum.

"sedangkan sopirnya terpental dan jatuh di bahu Jalan," pungkasnya.

Berita Lainnya, Berita Lainnya, DETIK-DETIK Pikap TNI Oleng Tabrak Gerobak Nasi Goreng di Malang, Pembeli Terjepit Badan Mobil:Tewas

Mengalami oleng, mobil pikap yang dikemudikan anggota TNI menabrak gerobak nasi goreng di Malang, Jawa Timur.

Mobil pikap tersebut diketahui sempat mengalami kendala pada bagian oleng.

Anggota TNI tersebut tak kuasa mengendalikan laju dari mobilnya dan akhirnya menabrak gerobak tersebut.

Baca juga: DETIK-DETIK Kecelakaan Maut Hiace Berisi Siswa SLB Tabrak Truk di Tol Sumedang, 2 Tewas, 10 Terluka

Nahasnya, seorang pria bernama Sutriono terjepit di antara badan mobil dan gerobak yang ringsek tersebut.

Sutriono (44) yang merupakan pria pembeli nasi goreng meninggal setelah tertabrak mobil pikap itu.

Diketahui, insiden ini terjadi di Jalan Perdana Kusuma, Kelurahan Cemoro Kandang, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur.

Kejadian kecelakaan maut ini terjadi pada Rabu (30/8/2023) sekitar pukul 22.45 WIB.

Mobil pikap itu dikendarai oleh anggota TNI berinisial AP (33).

Baca juga: DETIK-DETIK Kecelakaan Maut di Blitar, Lansia & Anaknya Tewas Ditabrak Pikap: Tubuh Terseret 50Meter

Kasubnit Laka Unit Gakkum Sat Lantas Polresta Malang Kota, Ipda Isrofi membenarkan adanya kejadian tersebut.

Kasus kecelakaan itu ditangani oleh pihak TNI.

"Kejadian tersebut ditangani oleh Denpom V/3 Malang, karena pengemudi mobil merupakan anggota TNI," kata Isrofi pada Jumat (1/9/2023).

Isrofi menjelaskan, mobil pikap yang menabrak pembeli nasi goreng itu jenis Suzuki Carry dengan nomor polisi L 1385 XU.

Mobil berwarna putih itu dikemudikan oleh pria berinisial AP.

Pada saat itu, anggota TNI tersebut mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi.

Mobil tersebut akhirnya mengalami oleng.

Pengemudi yang tak kuasa mengendalikan laju mobilnya pun kemudian menabrak gerobak nasi goreng.

Nahas, terdapat pembeli nasi goreng yang diketahui bernama Sutriono (44), warga Jalan Santoso, Kelurahan Cemoro Kandang, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.

Korban pun sempat ditolong oleh warga yang ada di sekitar lokasi.

Kemudian korban dibawa tim relawan medis ke IGD Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.

Pengemudi pikap juga dilarikan ke rumah sakit.

Saat itu, kondisi korban sempat terjepit di antara bodi mobil dan gerobak nasi goreng.

Kondisi Sutriono mengalami luka berat dan dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit.

Sedangkan untuk AP, hanya mengalami luka ringan di bagian kaki dan menjalani perawatan medis di RSSA Malang.

Diduga, kecelakaan tersebut dipicu karena adanya kerusakan pada bagian rem.

Sehingga mobil pikap itu melaju tidak terkendali.

Kini, keluarga korban terkejut dengan insiden kecelakaan tersebut.

(TribunJatim.com/Imam Nawawi)

Diolah dari berita tayang di TribunJatim.com