TRIBUNNEWSMAKER.COM - SOSOK kepala sekolah SMP di Medan yang menahan gaji dan melakukan intimidasi ke guru, ngaku hanya ingin tegakkan keadilan.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, kepala sekolah melakukan intimidasi dan menahan gaji guru di SMP.
Kini kepala sekolah buka suara terkait laporkan tentangnya.
Lantas, apa yang menyebabkan kepala sekolah mengintimidasi dan menahan gaji guru?
Sosok Kepala Sekolah SMP Medan viral diduga intimidasi guru hingga tahan gaji guru.
Seperti diketahui, Kepsek SMP 15 Kota Medan diduga intimidasi hingga tahan gaji guru berawal dari curhatan beberapa guru yang menangis masal atas ulah Kepsek tersebut.
Video tersebut beredar salah satu diunggah akun TikTok @vahmie_sakhi, yang memperlihatkan beberapa guru meluapkan kekesalannya sembari menangis didalam ruangan kelas.
Tak hanya mengintimidasi saja namun Kepsek SMP 15 Kota Medan ini juga diduga menahan gaji guru tersebut.
Kendati begitu, sosok Kepala Sekolah SMP 15 Kota Medan sontak jadi perbincangan publik.
Baca juga: NANGIS KEJER! Guru SMP di Medan, Diintimidasi & Gaji Ditahan, Tabiat Kepsek Dibongkar: Ucapan Kasar
Kepala SMP 15 Kota Medan diketahui bernama Tiurmaida Situmeang, S.Pd., M.Pd., yang dituding melakukan intimidasi dengan menahan gaji sejumlah guru.
Tiurmaida Situmeang ternyata baru menjabat Kepala Sekolah SMP 15 Kota Medan sejak Maret 2023.
Atas kasus dugaan intimidasi dan penahanan gaji guru tersebut, akun media sosial milik Tiurmaida Situmeang menjadi sasaran kemarahan netizen.
Kepsek Bantak Intimidasi dan Tahan Gaji Guru
Kepala sekolah SMP 15 Medan, Tiurmaida Situmeang akhirnya buka suara terkait viral beberapa guru mengaku diintimidasi hingga gaji ditahan.
Tiurmaida membantah mengintimidasi 8 orang guru. Dirinya hanya memberi teguran kepada mereka lantaran sering tidak masuk kelas.