Pelaku langsung merampas semua perhiasan, motor dan ponsel milik korban.
Dalam kasus ini, pelaku mengaku sakit hati pada mertuanya.
Menurutnya, sang mertua terlalu banyak menuntut.
Keduanya juga sempat cekcok sebelum akhirnya terjadi insiden pembunuhan.
"Pelaku dan korban ini statusnya mertua dan menantu, motifnya ini sakit hati dengan korban," jelas dia.
AKP Ellysa mengatakan pelaku adalah residivis pembunuhan.
Dia sebelumnya telah melakukan aksi pembunuhan beberapa tahun lalu.
Dalam kasus ini, pelaku sempat kabur setelah membunuh mertuanya.
"Tersangka sempat melarikan diri, dan kami berhasil mengamankannya di Kota Berastagi, Kabupaten Karo," jelas Ellysa.
Meski demikian, pihak kepolisian berhasil menemukan keberadaan pelaku.
Saat penangkapan, polisi menembak kaki korban saat korban berusaha melakukan perlawanan.
Artikel ini diolah dari Kompas.com