Berita Viral

TAK BERMORAL! Siswa SMP di Cilacap Di-bully Temannya, Diinjak & Diseret, Jadi Tontonan: 'Ampun!'

Editor: Dika Pradana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI Aksi bullying siswa SMP di Cilacap, korban ditendang, diinjak, diseret temannya, kini pelaku diringkus polisi

Pelaku merasa cemburu karena korban memuji kecantikan mantan pacarnya.

Hingga pada akhirnya, pelaku nekat untuk menghajar korban secara membabi buta.

Ilustrasi bullying (Istimewa)

Diketahui, kasus bullying ini viral setelah terekam dan videonya tersebar di berbagai media sosial.

Pelaku berinisial A melakukan aksi bullying terhadap dua korban, RFS dan ACS di toilet SMA Nururrahman, Pancoran Mas, Kota Depok, Jumat (11/8/2023).

Berdasarkan keterangan Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKP Nirwan pohan, kejadian itu dipicu rasa cemburu pelaku terhadap korban.

"Di grup WA ini si korban bilang 'Kamu Cantik' ke mantannya pelaku," kata Nirwan di Mapolres Metro Depok, Jumat (18/8/2023) dikutip dari TribunJakarta.

Baca juga: ASTAGHFIRULLAH! Pelaku Bullying Dikeroyok Korban dan Geng-nya, Bawa Golok, Kini Nasibnya Mengenaskan

"Pelaku cemburu mungkin akhirnya janjian didatangi sekolahnya," sambungnya.

Menurut Nirwan, pelaku dan korban pernah menjadi rekan satu sekolah saat masih duduk di bangku SMP.

Namun antara korban dan pelaku lantas melanjutkan pendidikan di sekolah yang berbeda.

Tetapi kedua korban diketahui masih sekolah di yayasan yang sama.

"Awalnya dulu di SMP, di sekolah yang sama (mereka) kawan. Tapi sekarang udah SMA di sekolah yang berbeda," ujarnya.

Adapun kedua korban merupakan siswa SMA IT Nururrahman sedang pelaku dari sekolah lainnya yakni SMA Sejahtera 1 Kota Depok.

Baca juga: INNALILLAHI! Diduga Jadi Korban Bullying di Lingkungan Sekolahnya, Siswa SD di Medan Meninggal Dunia

ILUSTRASI bullying (Tribun)

Orang Tua Korban Tolak Damai

Berdasarkan keterangan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Depok Siti Chaerijah, kedua orang tua dan pihak sekolah korban dan pelaku sudah melakukan mediasi.

Namun, orang tua siswa yang menjadi korban bullying tersebut tidak terima anaknya mendapatkan perlakuan tersebut.

Halaman
1234