Pihak sekolah langsung menghubungi ibu Liu untuk menjemputnya untuk pulang.
Ketika ibu Liu melihat putranya mengeluarkan darah di urinenya, dia segera membawanya ke Rumah Sakit Rakyat Ningxiang.
Setelah pemeriksaan medis, dokter mengeluarkan pemberitahuan kondisi kritis.
Liu segera dirawat di unit perawatan intensif (ICU) dengan peringatan bahwa penundaan satu jam saja dapat menyebabkan gagal ginjal.
Setelah diperiksa, putranya didiagnosis menderita rhabdomyolysis.
Dia mengalami cedera otot parah yang berpengaruh pada ginjalnya.
Ginjalnya kini mengalami kerusakan.
Menurut dokter, dia bisa saja kehilangan nyawanya.
Baca juga: BEJAT! Guru Ngaji di Medan Gagahi Muridnya yang Masih di Bawah Umur, Ternyata Sudah Berulang Kali
Pasalnya, gagal ginjal jika terlambat dibawa ke rumah sakit.
Liu kemudian dirawat di unit perawatan intensif selama satu minggu.
Menurut sumber internal di Hongxing Video News, Biro Pendidikan Kota Ningxiang telah mengeluarkan permintaan maaf kepada keluarga Liu.
Biro Pendidikan Kota Ningxiang telah memecat guru tersebut.
Pihaknya berjanji akan menanggung semua biaya pengobatan Liu.
Sementara itu, kepala sekolah dan guru lain yang terlibat dalam insiden tersebut telah diskors.
Otoritas terkait telah memulai penyelidikan atas masalah tersebut.